ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Hari Tasyrik merupakan momen krusial dalam almanak Islam nan jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Tanggal ini selalu mengikuti Hari Raya Idul Adha yang dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Dengan penanggalan Hijriyah nan berkarakter lunar, tanggal Masehi untuk Hari Tasyrik dapat berbeda setiap tahunnya. Oleh lantaran itu, krusial untuk merujuk pada almanak Hijriyah untuk mengetahui tanggal pasti Hari Tasyrik di tahun tertentu.
Nama 'Tasyrik' berasal dari kata Arab 'syarraqa', nan berfaedah 'matahari terbit' dan 'menjemur sesuatu'. Terdapat dua pendapat mengenai asal usul nama ini, ialah mengenai dengan menjemur daging kurban dan penyelenggaraan kurban setelah mentari terbit. Pada masa Rasulullah SAW, daging kurban nan melimpah dijemur untuk mengawetkannya, sehingga hari-hari ini kemudian dikenal sebagai Hari Tasyrik.
Hari Tasyrik bukan hanya sekadar hari setelah Idul Adha, tetapi juga merupakan waktu untuk berterima kasih atas nikmat nan diberikan Allah SWT. Bagi umat Islam, hari-hari ini mempunyai makna nan dalam, terutama bagi mereka nan menunaikan ibadah haji. Di Hari Tasyrik, terdapat beberapa larangan dan rekomendasi nan perlu diperhatikan.
Larangan dan Anjuran di Hari Tasyrik
Di Hari Tasyrik, umat Islam dilarang untuk berpuasa. Larangan ini bukan sekadar tradisi, melainkan berasas sabda shahih.
Rasulullah SAW juga menekankan bahwa Hari Tasyrik adalah waktu untuk menikmati makanan dan minuman. Oleh lantaran itu, puasa bertentangan dengan semangat syukur nan kudu dijunjung tinggi pada hari-hari ini. Semua corak puasa, baik sunnah maupun qadha, diharamkan saat itu.
Hari Tasyrik juga menjadi momen untuk menebar kebaikan melalui daging kurban. Menikmati hidangan berbareng family dan tetangga merupakan bagian dari ibadah nan diutamakan pada hari-hari ini. Suasana Hari Tasyrik tetap sarat dengan ibadah, terutama ibadah sosial nan memperkuat tali silaturahmi.
Tanggal Hari Tasyrik di Tahun 2025
Tahun ini, Idul Adha jatuh pada 6 Juni 2025. Dengan demikian, Hari Tasyrik bakal jatuh pada tanggal 7, 8, dan 9 Juni 2025.
Penetapan ini bertindak setiap tahun dalam almanak Islam, di mana Hari Tasyrik adalah tiga hari berturut-turut setelah Idul Adha. Hari Tasyrik merupakan perpanjangan dari seremoni Idul Adha, di mana penyembelihan hewan kurban tetap bisa dilakukan hingga tanggal 13 Dzulhijjah.
Hari Tasyrik merupakan hari nan penuh berkah dan ampunan. Rasulullah SAW menyebutnya sebagai hari raya bagi umat Islam, sehingga sangat krusial untuk memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya.