Harga Saham Meroket 234%, Bei Gembok Saham Laba

Sedang Trending 10 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham (Suspensi) kepada PT Green Power Group Tbk (LABA) lantaran telah terjadi peningkatan nilai kumulatif nan signifikan.

Manajemen BEI mengatakan, langkah tersebut sebagai corak perlindungan bagi Investor, khususnya bagi pemegang saham emiten LABA tersebut.

"PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Green Power Group Tbk (LABA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 11 Juli 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis manajemen BEI melalui keterbukaan info BEI, Jumat (11/7).

Bursa mengimbau kepada pihak-pihak nan berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan info nan disampaikan oleh Perseroan.

Sebagai informasi, saham emiten manufaktur dan perdagangan produk baja PT Green Power Group Tbk (LABA) kembali melambung begitu Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan sahamnya Kamis, 10 Juli 2025. Hingga pukul 11:00 WIB, saham LABA sudah mengalami kenaikan14,29% ke nomor Rp 352 per saham.

Bahkan, dalam seminggu sahamnya sudah naik 53%, dan dalam kurun waktu satu bulan kenaikan sahamnya sudah mencapai 152,11%. Jika ditarik lebih jauh lagi dalam tiga bulan sahamnya sudah meroket 234,58%.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Harga Meroket 440%, BEI Pantau Ketat Perdagangan Saham PACK

Selengkapnya