Hadiri Peringatan 1000 Hari Wafat Kiai Dimyati Rois, Cak Imin: Beliau Salah Satu Rujukan Pkb

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
  • Berita

  • Politik

Jumat, 7 Maret 2025 - 18:38 WIB

Jakarta, detikai.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar namalain Cak Imin menghadiri peringatan 1000 hari wafatnya KH. Dimyati Rois, pendiri Ponpes Al-Fadlu wal Fadilah Kaliwungu, Kendal. Kiai Dimyati merupakan Ketua Dewan Syura DPP PKB 2018-2022.

Cak Imin menilai figur Kiai Dimyati adalah panutan nan mewarisi beragam macam ilmu. Selain itu, ustadz kharismatik itu dinilai mempunyai keteladanan dalam beragam aspek kehidupan berbangsa, beragama, juga bernegara.

"Kita semua percaya dan optimis warisan warisan beliau bakal terus mewarnai kehidupan kemasyarakatan kita, mewarnai kehidupan keumatan kita. Menjadi suluh penerang jalan bangsa dan negara," kata Cak Imin, di Kendal, dikutip pada Jumat, 7 Maret 2025.

Pun, dia menambahkan, Kiai Dimyati juga sebagai ustadz nan patut jadi rujukan bagi siapapun, terutama family besar PKB dan Nahdlatul Ulama.

Ketum PKB Cak Imin hadiri peringatan 1000 hari wafat KH Dimyati Rois.

Cak Imin menyampaikan komitmen Kiai Dimyati semasa hidup tak hanya diimplementasikan dalam laku keagamaan saja. Namun, juga dalam berbangsa dan bernegara.

"Beliau adalah salah satu rujukan PKB dalam komitmen keagamaan sekaligus komitmen kebangsaan. Satu tarikan nafas nan tidak bisa diputuskan antara kecintaan kepada kepercayaan dan kecintaan kepada tanah air," jelas Menteri Koordinator bagian Pemberdayaan Masyarakat.

Kiai Dimyati alias berkawan disapa Mbah Dim lahir di Brebes pada 5 Juli 1945. Ia mengawali pendidikan sebagai santri di Pondok Pesantren APIK Kaliwungu, Kendal. 

Lalu, Kiai Dimyati melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Lalu, dia bersambung ke Rembang, tepatnya Pondok Pesantren Sarang.


Kiai Dimyati dinilai punya dedikasi terhadap organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Dia pernah dipilih menjadi personil Ahlul Halli wal Adi (AHWA) saat Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung pada 2021. Selain itu, Mbah Dim juga pernah mengemban posisi Ketua Dewan Syura DPB PKB di era 2018 hingga 2022.

Halaman Selanjutnya

Kiai Dimyati alias berkawan disapa Mbah Dim lahir di Brebes pada 5 Juli 1945. Ia mengawali pendidikan sebagai santri di Pondok Pesantren APIK Kaliwungu, Kendal. 

Halaman Selanjutnya

Selengkapnya