ARTICLE AD BOX
detikai.com
Jumat, 21 Mar 2025 00:50 WIB
Jakarta, detikai.com --
Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur erupsi pada Kamis (20/3) pukul 22.56 WITA. Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi Laki-laki mencatat tinggi kolom abu mencapai sekitar 8.000 meter di atas puncak.
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat sekitar 9.584 di atas permukaan laut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan keterangan resmi nan diterima CNNIndonesia.com, erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.6 mm dan lama sekitar 11 menit 9 detik.
Gunung Lewotobi Laki-laki pun tetap dalam status Level IV alias awas. Sehingga, beberapa perihal perlu diperhatikan masyarakat sekitar, salah satunya adalah untuk mewaspadai potensi banjir lahar.
"Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai nan berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama wilayah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote."
[Gambas:Video CNN]
Masyarakat nan terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki diimbau memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari ancaman abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Mereka nan tinggal di sekitar, termasuk wisatawan, juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 7 Km dari pusat erupsi dan sektoral barat daya - utara - timur laut sejauh 8 Km.
"Masyarakat agar tenang dan mengikuti pengarahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu nan tidak jelas sumbernya," bunyi pernyataan resmi itu.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi juga memastikan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan info tentang aktivitas G. Lewotobi Laki-laki.
(chri)