ARTICLE AD BOX
Kupang, detikai.com --
Gunung Lewotobi Laki-laki, di Kabupaten Flores Timur, NTT Rabu (30/4) pagi meletus. Letusan terjadi pada pukul 05.22 WITA. dan semburan abu vulkanik mencapai 4000 meter diatas puncak. Saat meletus diserta dentuman kuat.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Emanuel Rofinus Bere mengkonfirmasi letusan Gunung Lewotobi Laki-laki dalam laporan tertulis nan di keluarkan PPGA.
"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 30 April 2025 pukul 05.22 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 4.000 m di atas puncak (± 5.584 m di atas permukaan laut),"⁷ kata Emanuel Rofinus Bere dalam keterangan tertulis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada letusan tersebut dilaporkan Emanuel teramati kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan lama ± 2 menit 28 detik," ujar Emanuel dalam laporan tertulis nan dikeluarkan pukul 05.40 wita.
Dia menyebut letusan pada Rabu pagi ini disertai bunyi dentuman kuat nan terdengar hingga PPGA Lewotobi Laki-laki.
"Erupsi disertai bunyi dentuman kuat terdengar di Pos PGA Lewotobi laki-laki," kata Emanuel nan melaporkan dari PPGA di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang.
Namun sejauh ini BPBD Flores Timur belum mengeluarkan akibat nan ditimbulkan akibat letusan tersebut.
Gunung Lewotobi Laki-laki nan terletak di Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura mempunyai tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut dan gunung paling aktif di Pulau Flores tersebut saat ini berstatus siaga alias level III.
Menurut Emamuel pada status siaga, PPGA telah mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat tidak beraktivitas apapun dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki," kata Emanuel.
Dia meminta masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti pengarahan Pemerintah Daerah dan tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
"Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai nan berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama wilayah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote," jelas Emanuel.
Emnuel juga mengimbau agar masyarakat terdampak hujan abu akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki agar selalu menggunakan masker alias penutup hidung dan mulut agar terhindari ancaman abu vilkanik pada sistem pernapasan.
Pada bagian lain PPGA juga meminta agar Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan petugas PPGA Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang alias ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi (PVMBG), Badan Geologi di Bandung.
(ely/ugo)
[Gambas:Video CNN]