Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Pendidikan Di Barak Militer Itu Tidak Menyeramkan

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi menutup pendidikan karakter nan diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok di Markas Kostrad, Depok. Momen penutupan tersebut diwarnai suasana haru antara peserta dan pelatih.

Dedi Mulyadi mengakui banyak peserta nan menangis seakan tidak mau pulang usai mengikuti pendidikan karakter. Dia memandang kesan peserta seakan mendapatkan sesuatu selama mengikuti pendidikan karakter di Kostrad.

"Artinya bahwa pendidikan di barak militer itu tidak menyeramkan sebagaimana orang gambarkan," ujar Dedi di Markas Divisi 1 Kostrad, Senin (9/6/2025).

Dedi memandang seakan pendidikan karakter menggambarkan rasa kemanusiaan tumbuh antara peserta dengan pembimbing layaknya antara anak dan orang tua. Kedekatan tersebut menurut Dedi belum tentu didapatkan di tempat lain.

"Bahkan jika tempat lain mahal lho bayarnya pendidikan seperti ini, di sini cuma-cuma difasilitasi oleh Wali Kota nya," terang Dedi.

Disinggung soal sebelumnya peserta didapati minum beralkohol sebelum masuk barak militer, Dedi meminta peserta tidak melakukan perbuatan tersebut. Selain itu, Pemerintah Kota Depok diminta untuk menertibkan para penjual minuman beralkohol.

"Pertama minumannya enggak boleh ada lagi di Depok kudu dibersihkan," ucap Dedi.

Orang Tua Diminta Terus Berikan Pembinaan

Dedi meminta orang tua terus memberikan pembinaan dikarenakan Pemerintah Kota Depok tidak mungkin melakukan pembinaan di setiap rumahnya. Menurutnya perkembangan anak tergantung dari pembinaan orang tua.

"Ayah dan ibunya kudu tumbuh menjadi orang tua bagi mereka," kata Dedi.

Dedi mengungkapkan, pendidikan karakter bakal terus dilanjutkan dan alokasi anggaran pembiayaan dilakukan Pemerintah Kota Depok. Pendidikan karakter tidak hanya diikuti anak 'nakal', namun bakal diikuti semua peserta anak di Kota Depok.

"Dan ini kelak tidak bakal lagi dinikmati oleh anak-anak nan disebut anak-anal bandel ya dalam tanda kutip, tetapi kelak dinikmati oleh seluruh anak Jawa Barat, anak-anak Depok. Nanti kan banyak tuh, ah pengen disiplin anaknya," ungkap Dedi.

Edukasi Rekreasi

Saat disinggung pendidikan karakter di barak militer dapat dijadikan sebagai edukasi rekreasi, Dedi mengamini perihal tersebut.

"Bisa, saya kelak apalagi membuka ruang, jadi misalnya rekreasi itu seperti ini. Dalam bahasa gini deh, kan ada pendidikan kepramukaan tuh, perkemahan sabtu minggu," pungkas Dedi.

Selengkapnya