Guardiola: Kalau Main Kayak Barcelona, Stadion Tak Akan Kosong

Sedang Trending 11 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Pep Guardiola ikut berbesar hati dengan Barcelona, nan musim ini tampil mengesankan. Di luar hasil-hasil dan angka-angka statistik, permainan Barca banget menghibur.

Itu diungkapkan Manajer Manchester City tersebut, selepas laga semifinal leg pertama antara Barcelona vs Inter Milan di Montjuic, Kamis (1/5/2025) awal hari WIB. Pertandingan nan melangkah terbuka itu berhujung 3-3.

Barca tertinggal dua gol lebih dulu akibat dibobol Marcus Thuram dan Denzel Dumfries, lampau bangkit berkah Lamine Yamal dan Ferran Torres. Dumfries sempat membawa Inter kembali memimpin, tapi Barca merespons lagi dengan gol bunuh diri Yann Sommer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laga memang melangkah menarik. Barcelona tampil sesuai karakter unik mereka musim ini: banget menyerang, cair, dan tak takut mengambil risiko. Mereka bisa saja mencetak gol lebih banyak lantaran punya sembilan kesempatan on sasaran dan dua kesempatan membentur tiang gawang.

Guardiola, mantan pemain dan pembimbing serta pendukung Barcelona tulen, ikut bangga dengan pendekatan nan diterapkan Hansi Flick di tim saat ini. Barcelona musim ini menunjukkan bahwa sepakbola lebih dari sekadar menang, tapi gimana melakukannya dengan prinsip kuat.

"Saya terkejut dengan sungguh bagusnya pertandingan nan berjalan. Berkat laga-laga semacam itu, stadion tidak bakal pernah sunyi dan industri kami bakal terus bertumbuh," ujar manajer Man City itu dikutip Mundo Deportivo.

"Saya hanya bisa berterima kasih atas kedua partai semifinal, kedua-duanya luar biasa. Terutama pertandingan kemarin (Barcelona vs Inter)."

"Kalau Anda bermain seperti Barcelona, stadion-stadion tidak bakal pernah kosong dan kita bakal bisa menghidupkan industri ini untuk waktu panjang. Mereka nan mencintai Barcelona sangat bangga, terlepas dari hasilnya," cetusnya.

Tapi Inter juga tak luput dari apresiasi. Pasukan Simone Inzaghi bermain cerdas dan memanfaatkan ruang-ruang di belakang pertahanan Barca.

"Dan saya rasa para suporter Inter menunjukkan sekali lagi bahwa mereka menginginkan Liga Champions. Simone Inzaghi itu pembimbing nan menakjubkan," imbuh Guardiola.


(raw/ran)

Selengkapnya