Google Ungkap Penyebab Nilai Tukar Dolar Rp 8.348 Di Lamannya

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Pada akhir pekan lalu, netizen sempat dihebohkan lantaran nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah nan tiba-tiba ambruk. Dolar AS sempat tercatat Rp8.170 pada laman mesin pencari Search di Google.

Tak hanya nilai tukar dolar AS, tetapi euro dan beberapa mata duit lainnya juga menunjukkan level nan keliru.

Google lantas menjelaskan penyebab nilai tukar beberapa mata duit asing nan ambruk terhadap mata duit garuda pada laman mesin pencari. Menurut Google Indonesia, kesalahan info tersebut berasal dari pihak ketiga.

"Kami menyadari adanya masalah nan mempengaruhi info nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata duit berasal dari sumber pihak ketiga. Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia info untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin," kata perwakilan Google Indonesia kepada detikai.com, dikutip Senin (3/2/2025).

Dalam laman resmi Google Finance, ada beberapa mitra pihak ketiga nan digandeng Google untuk menyediakan info mengenai saham dan konversi mata uang. Namun, dijelaskan pula bahwa "Google tidak bisa menjamin kecermatan dari nilai tukar nan ditampilkan".

Sebelumnya, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso juga sudah merespons soal kekeliruan di sistem Google.

"Level nilai tukar USD/IDR Rp 8.100an sebagaimana nan ada di Google bukan merupakan level nan seharusnya. Data Bank Indonesia mencatat Kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025," kata Denny kepada detikai.com, Sabtu (1/2/2025).

Seperti nan disampaikan Denny, merujuk pada laman resmi Bank Indonesia, kurs jual Rupiah adalah Rp16.340,30 per 1 dolar AS dan Rp16.177,70 untuk kurs beli. Adapun untuk kurs JISDOR tercatat sebesar Rp16.312,00 pada penutupan perdagangan Jumat lalu.


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Netizen Heboh, Rupiah Sentuh 8.000-an Per Dolar di Laman Google

Next Article Jelang Pengumuman Suku Bunga, Dolar Turun ke Rp 15.300

Selengkapnya