Genjot Ekonomi Ri, Bi Buka Opsi Pemangkasan Suku Bunga Acuan

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com-Bank Indonesia (BI) tetap berpotensi menurunkan suku kembang referensi alias BI rate ke depan. Hal ini bermaksud untuk mendorong perekonomian pada 2025 dan 2026.

"Kami tetap ada ruang menurunkan BI rate ke depan seiring dengan inflasi nan rendah dan salah satunya juga mendorong pertumbuhan ekonomi," ungkap Perry saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (3/7/2025).

BI-Rate sebesar 5,50%, suku kembang Deposit Facility sebesar 4,75%, dan suku kembang Lending Facility sebesar 6,25%.

BI memperkirakan ekonomi nasional pada 2026 tumbuh pada rentang 4,7-5,5%. Nilai tukar rupiah diperkirakan Rp16.000-16.500 dan inflasi 1,5-3,5%.

"Kami terus bersinergi dengan pemerintah untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Kami arahkan kebijakan moneter," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Simak! Keputusan Lengkap BI Tahan Suku Bunga Acuan

Selengkapnya