ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - M-banking jadi solusi transaksi perbankan nan bisa dilakukan di mana saja. Banyak bank nan telah menggunakan aplikasi itu untuk memudahkan para nasabahnya.
Di saat bersamaan, rupanya banyak pencurian nan mencari celah dari M-banking. Mereka berupaya mendapatkan info pribadi dengan melakukan penipuan alias phishing.
Selain itu juga ada modus lain seperti impersonation di bagian pasar modal, fintech, dan perusahaan lain. Impersonation adalah praktik saat seseorang menyamar untuk menjadi perseorangan lain ataupun entitas tertentu. Dalam perihal ini pelaku berpura-pura menjadi perusahaan investasi tertentu untuk mencuri duit korban.
Otoritas Jasa Keuangan alias OJK mencatat ada lebih dari 340 link penipuan dengan modus impersonation di bagian pasar modal, fintech, dan perusahaan lain. Temuan terbanyak alias lebih dari 100 link terdapat di platform Telegram. Lalu ada 77 nomor WA nan membagikan link, 54 website, dan 67 IG serta platform lainnya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan sejumlah tips untuk menghindari menjadi korban kejahatan itu. Salah satunya memastikan menjaga info pribadi agar tidak diberikan alias diketahui oleh orang lain.
Berikut beberapa perihal nan bisa dilakukan oleh nasabah:
1. Tidak memberitahukan kode akses/ nomor pribadi Personal Identification Number (PIN) kepada orang lain
2. Tidak mencatat dan menyimpan kode akses/ nomor pribadi SMS banking di tempat nan mudah diketahui orang lain
3. Periksalah transaksi secara teliti sebelum melakukan konfirmasi atas transaksi tersebut untuk dijalankan
4. Setiap kali melakukan transaksi, tunggulah beberapa saat hingga menerima respon kembali atas transaksi tersebut
5. Untuk setiap transaksi, pengguna bakal menerima pesan notifikasi atas transaksi berupa SMS alias email nan bakal tersimpan di dalam inbox. Periksa secara teliti isi notifikasi tersebut dan segera kontak ke bank andaikan ada transaksi nan mencurigakan
6. Jika merasa diketahui oleh orang lain, segera lakukan penggantian PIN
7. Bilamana SIM Card GSM hilang, dicuri, alias dipindahtangankan kepada pihak lain, segera beritahukan ke bagian bank terdekat alias segera melaporkan ke call center bank tersebut
8. Hati-hati dengan aplikasi di internet nan merupakan spam alias malware nan mungkin dapat mencuri data-data pribadi dan menyalahgunakannya di kemudian hari
9. Tidak melakukan transaksi internet di tempat umum seperti warnet, WIFI gratis, lantaran data-data kita berpotensi dicuri oleh pihak lain dalam jaringan nan sama
10. Tidak lupa melakukan proses log out setelah selesai melakukan transaksi di internet banking
11. Jika berganti ponsel, pastikan bahwa semua data-data sudah terhapus untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak lain nan menggunakan ponsel tersebut
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Gagal Uji Coba Ketujuh, Roket SpaceX Starship Elon Musk Meledak
Next Article Rekening Dikuras Habis, Ini Modus Penipuan Baru nan Banyak Korban