Gandeng Bank Raya, Dplk Bri Pacu Digitalisasi Dana Pensiun

Jakarta, detikai.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI (DPLK BRI) berupaya memperluas jasa digitalisasi biaya pensiun. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat Indonesia.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, DPLK BRI menjalin kerja sama strategis dengan Bank Raya dalam menghadirkan BRIFINE by DPLK BRI di aplikasi Raya. Kolaborasi ini merupakan salah satu bukti nyata nan dilakukan oleh DPLK BRI untuk memperluas akses dan memperkuat penetrasi program pensiun iuran pasti ke kalangan generasi muda, khususnya pengguna setia Bank Raya.

Ketua Pengurus DPLK BRI, Arie Sus Miyanti menegaskan, diluncurkannya fitur BRIFINE di Raya App ini diharapkan dapat mendorong kalangan generasi muda untuk merencanakan finansial masa depan nan lebih baik.

"Setiap perseorangan generasi muda nan telah bekerja baik di sektor umum maupun informal, diharapkan dapat mengelola finansial dengan bijak. Perencanaan masa depan sejak awal sangat diperlukan generasi muda untuk mempersiapkan dan menjamin keberlangsungan pendapatan di masa tidak aktif alias hari tua nanti," ujar Arie dalam keterangan resminya, Rabu (12/3/2025).

Senada, Kepala Divisi Sales & Partnership Bank Raya Prilly Savitri menuturkan, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya Bank Raya dalam menghadirkan jasa finansial nan lebih komplit bagi nasabah.

"Melalui aplikasi Raya, kami mau memberikan journey produk nan lebih komplit kepada pengguna Bank Raya, termasuk membantu pengguna mempersiapkan hari tua nan lebih sejahtera melalui DPLK BRI," ungkap Prilly.

Dengan kehadiran jasa ini, lanjut dia, aplikasi Raya menjadi bank digital pertama di Indonesia nan menyediakan fitur biaya pensiun nan tercatat dalam manajemen pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Di samping itu, perlu diingat bahwa BRIFINE by DPLK BRI nan terintegrasi dalam aplikasi Raya menawarkan beragam fitur unggulan, antara lain:

• Akses digital nan mudah - Seluruh proses perencanaan dan pengelolaan biaya pensiun dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Raya.

• Fleksibilitas dan personalisasi - Nasabah dapat menyesuaikan perencanaan biaya pensiun sesuai dengan kebutuhan, keahlian finansial dan profil akibat masing-masing.

• Fitur BRIFINE nan komprehensif - BRIFINE di aplikasi Raya dilengkapi dengan beragam fitur, termasuk pendaftaran, info saldo & pengembangan, dan top-up saldo. Adapun fitur nan sedang dalam tahap pengembangan diantaranya add account BRIFINE, pengaturan autopayment, dan mutasi transaksi.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Wholesale & Institution Business BRI, Agus Noorsanto mewakili Pendiri DPLK BRI menyatakan, sinergi ini merupakan bagian dari strategi BRI dalam memperluas ekosistem finansial digital nan inklusif dan berkelanjutan.

"Transformasi digital nan dijalankan BRI tidak hanya berfokus pada jasa transaksi perbankan, tetapi juga mencakup perencanaan finansial jangka panjang, termasuk biaya pensiun. Melalui kerjasama ini, kami mau menghadirkan solusi nan lebih terintegrasi, sehingga semakin banyak masyarakat dapat mengakses jasa biaya pensiun dengan lebih mudah, fleksibel, dan aman," tuturnya.

Berdasarkan besaran Asset Under Management (AUM), pada tahun 2024 DPLK BRI meningkatkan posisi market share-nya di industri DPLK Indonesia menjadi ranking kedua dari sebelumnya di ranking ketiga.

Lebih lanjut, jumlah peserta DPLK BRI di tahun lampau meningkat menjadi 660ribu alias merupakan 23% dari total peserta DPLK nasional. Peningkatan ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap DPLK BRI dalam mengelola biaya pensiun secara optimal.

Untuk itu, DPLK BRI berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyediakan solusi biaya pensiun nan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Dengan support dari Bank Raya, inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan penetrasi produk biaya pensiun digital serta memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat di masa depan. 

(bul/bul)

Next Article Video: Inovasi Bank Raya Perkuat Bisnis Bank Digital Hingga Gaet UMKM