ARTICLE AD BOX
KILAS INTERNASIONAL
detikai.com
Jumat, 25 Apr 2025 07:00 WIB

Jakarta, detikai.com --
Viral video beredar di media sosial ada sekelompok orang mengenakan busana budaya membawa lembaran bertuliskan "FREE MALUKU, FREE PAPUA, FREE ACEH" di forum PBB menjadi perhatian buletin internasional pada Kamis (24/4).
Penangkapan WNI di oleh petugas imigrasi Amerika Serikat hingga proses pemakaman Paus Fransiskus juga tetap menjadi sorotan. Berikut kilas buletin internasional:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaduh 'Free Papua, Maluku, & Aceh' di Forum PBB, Kemlu RI Buka Suara
Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) buka bunyi usai video berisi sejumlah orang membawa lembaran bertuliskan Free Papua, Free Maluku, dan Free Aceh di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) beredar di media sosial.
Juru bicara Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat (Roy), merespons kejadian itu usai konvensi pers di Gedung Palapa, Kemlu, pada Kamis (24/4). Dia menyebut kejadian tersebut tak bertanggung jawab.
"Memang ada kejadian mengenai orang-orang nan tidak bertanggung jawab nan menyalahgunakan forum United Nations Permanent Forum on Indigenous Issues (UNPFII) beberapa hari nan lalu," kata Roy ke awak media.
WNI di AS Ditahan, RI Minta Pemerintah Trump Patuhi Prosedur Hukum
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai tindakan abdi negara imigrasi Amerika Serikat terhadap penahanan nan dianggap tak melalui prosedur.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, mengungkap permintaan Indonesia saat konvensi pers di Gedung Palapa, Kamis (24/4).
"Indonesia melalui perwakilan kita nan ada di Amerika Serikat juga melakukan komunikasi dan koordinasi dengan otoritas nan ada di Amerika Serikat," kata dia.
Hamas Kecam Amarah Presiden Palestina Mahmoud Abbas: Penghinaan
Hamas mengecam kemarahan Presiden Palestina Mahmoud Abbas terhadap golongan perlawanan Palestina tersebut.
Abbas mendamprat Hamas dan mendesak membekaskan sandera penduduk Israel.
Pejabat senior Hamas, Basem Naim, kemudian merespons kata-kata celaan Abbas tersebut dengan menyebutnya sebagai sebuah penghinaan.
(rds)
[Gambas:Video CNN]