Franz Magnis Suseno Sebut Ruu Bpip Diperlukan Agar Pancasila Jadi Tolok Ukur Politik

Sedang Trending 12 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Guru besar makulat moral, Franz Magnis Suseno, menilai bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sangat krusial agar Pancasila menjadi tolok ukur dalam kehidupan politik Indonesia.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Badan Legislasi (Baleg) DPR RI tentang penyusunan RUU BPIP di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 16 Juli 2025.

"Bagi saya jika dibuat undang-undang BPIP itu sangat masuk logika agar BPIP bisa menjalankan tugasnya. BPIP krusial agar Pancasila betul-betul menjadi tolok ukur perpolitikan Indonesia," kata laki-laki nan berkawan disapa Romo Magnis seperti dilansir dari Antara.

Sebagai etika dasar dalam perpolitikan nasional, menurut Romo Magnis, Pancasila tentu mempunyai implikasi langsung terhadap masyarakat dan penyelenggaraan negara.

Karena itu, BPIP berkedudukan krusial untuk mengawasi agar proses legislasi, eksekutif, dan yudikatif tidak menyimpang dari nilai-nilai Pancasila.

"Jadi agar perundangan dan keputusan politik tidak bertentangan dengan Pancasila, melainkan membikin semakin nyata cita-cita Pancasila," ungkap dia.

"Pemerintah nan kudu membikin sebuah kebijakan nan terus-menerus membikin lebih nyata lima sila dalam kehidupan bangsa," sambungnya.

Selengkapnya