Fintech Terbesar Phk Gede-gedean Lagi, 300 Pegawai Kena

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan fintech terbesar dan dengan valuasi paling tinggi di dunia, Stripe, berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran

CNBC International melaporkan bahwa Stripe bakal memangkas 3,5 persen tenaga kerjanya alias sekitar 300 orang. Mayoritas pegawai nan terdampak bekerja di unit produk, engineering, dan operasi.

Stripe sekarang adalah perusahaan privat alias unicorn dengan valuasi tertinggi nomor empat di dunia. Valuasi Stripe dilaporkan melampaui US$ 70 miliar alias sekitar Rp 1.139 triliun. Hanya ada tiga perusahaan nan valuasinya lebih tinggi dari Stripe ialah SpaceX milik Elon Musk, ByteDance pemilik TikTok, dan OpenAI pencipta ChatGPT.

Meskipun melakukan PHK, Stripe tetap berkomitmen menambah jumlah pegawai melampaui 10.000 orang pada akhir 2025. Dalam memo internal nan dikirim oleh Chief People Office Rob McIntosh, perusahaan menyatakan tak bakal memperlambat laju penambahan pegawai.

Pendiri Stripe John dan Patrick CollisonPendiri Stripe John dan Patrick Collison

Proses PHK di Stripe sempat membikin gempar lantaran email pemberitahuan PHK kepada beberapa pegawai terdampak tanpa sengaja dikirim beserta gambar bebek dengan tulisan "US-Non-California Duck."

McIntosh kemudian mengirim email kepada pegawai nan berisi ucapan permintaan maaf untuk "kesalahan notifikasi" dan "kebingungan nan disebabkan oleh email sebelumnya."

Pada 2022, Stripe telah melakukan PHK dengan jumlah nan jauh lebih besar. Sekitar 1.100 pegawai dirumahkan alias sekitar 14 persen dari jumlah tenaga kerja.

Valuasi Stripe menyentuh puncak pada 2021 ialah senilai US$ 95 miliar. Namun, nilai saham perusahaan nan didirikan oleh Patrick dan John Collison tersebut jatuh sehingga valuasinya merosot ke US$ 50 miliar pada 2023.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video:Nasib Fintech 2025 Setelah Ganti Nama Pindar-Aturan Bunga Diubah

Next Article Bank Diramal Kiamat Gara-gara Fintech, BRI Bilang Begini

Selengkapnya