ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Fenomena sejumlah remaja lomba balap lari turut terjadi di Kota Depok. Hal ini menjadi perhatian, dan beberapa waktu lalu, Polres Metro Depok sempat membubarkan aktivitas tersebut lantaran dianggap mengganggu masyarakat serta ketertiban umum.
Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras mengakui lomba balap lari nan dilakukan sejumlah remaja turut terjadi di Depok. Polres Metro Depok belum mengetahui kedepannya kejadian tersebut bakal difasilitasi kepolisian.
“Sementara (lomba balap lari) kelak bakal kita diskusikan dengan pihak terkait,” ujar Waras kepada detikai.com, Senin (17/3/2025) malam.
Waras menjelaskan, lomba balap lari nan dilakukan sejumlah remaja diakuinya menuai pro dan kontra. Terdapat sejumlah masyarakat mendukung aktivitas lomba balap lari para remaja, namun sebagian tidak mendukung aktivitas tersebut.
“Ada nan katakan mendukung untuk mengurangi tawuran dan sebagainya, tetapi di satu sisi juga ada beberapa sebagian masyarakat nan merasa terganggu,” jelas Waras.
Polres Metro Depok mendapati keluhan masyarakat mengenai terganggunya aktivitas lomba balap lari remaja. Pada umumnya, aktivitas tersebut dilakukan golongan remaja menggunakan akomodasi ketertiban umum dan dilakukan pada malam hari.
“Terganggu artinya bukan pada nan larinya, tetapi pada penonton ini nan ramai dan sebagainya, sehingga mengganggu kondusifitas,” ucap Waras.