Fakta-fakta Kematian Hulk Hogan, Dugaan Henti Jantung Hingga Riwayat Sakit

Pegulat legendaris WWE Hulk Hogan meninggal bumi di rumahnya di Florida, Amerika Serikat. Pria dengan nama original Terry Gene Bollea ini menghembuskan napas terakhir di usia 71 tahun pada Kamis (24/7/2025).

Dikutip dari New York Times, Departemen Kepolisian Clearwater dalam konvensi persnya menyebut Hogan meninggal lantaran mengalami 'masalah medis serius'.

Dikabarkan Henti Jantung

TMZ Sports melaporkan, sebuah rekaman audio menunjukkan seorang operator panggilan 911 mengirimkan support medis ke kediaman Hogan di Clearwater, Florida. Operator tersebut menyinggung 'cardiac arrest' alias henti jantung.

Sementara itu, beberapa paramedis dalam rekaman video tampak melakukan kompresi dada sementara Hogan dibawa ke ambulans. Hogan dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit.

"Panggilan tersebut adalah untuk permintaan support henti jantung (cardiac arrest). Seorang penduduk berumur 71 tahun, Hulk Logan, dirawat oleh kru pemadam kebakaran dan pengamanan Clear water sebelum dibawa oleh Sunstar ke Rumah Sakit Morton Plant," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Tidak ada penyebab resmi kematian nan diungkapkan, meskipun pejabat setempat mengonfirmasi tidak ada dugaan tindak pidana. Namun beberapa bulan ke belakang, rumor tentang kesehatannya memang sempat jadi sorotan, termasuk saat menjalani operasi jantung pada Juni 2025.

Apa Itu Henti Jantung?

Dikutip dari Mayo Clinic, cardiac arrest alias henti jantung merupakan kondisi ketika aktivitas jantung terhenti lantaran degub nan tidak normal. Tanpa penanganan nan cepat, pasien dapat mengalami kematian.

Penanganan darurat untuk henti jantung mencakup cardiopulmonary resuscitation (CPR) dan pemberian kejut jantung dengan automated external defibrillator (AED). Penanganan sigap dan tepat bisa memberikan kesempatan keselamatan bagi pasien.

Henti jantung berbeda dengan serangan jantung alias heart attack, nan terjadi umumnya lantaran sumbatan pembuluh darah ke jantung. Namun serangan jantung dapat menjadi salah satu penyebab henti jantung.

25 Kali Melakukan Operasi

Pada siniar dengan berbareng Logan Paul, Hogan mengatakan bahwa dirinya sudah menjalani sekitar 25 operasi dalam 10 tahun terakhir.

"Tidak ada nan bilang jika gimmick ini (WWE) palsu. Saya sudah menjalani 10 operasi punggung, mengganti kedua dengkul dan pinggul, bahu, semuanya," kata Hogan.

Putrinya, Brooke Hogan, mengonfirmasi bahwa dalam 10 tahun antara 2011 dan 2021, ayahnya menjalani sekitar 25 operasi, termasuk operasi penggantian lutut, bahu, punggung, dan pinggul. Angka sebenarnya kemungkinan mendekati 30 kali operasi.

Hogan menambahkan bahwa cedera dan prosedur operasi nan dia lakukan membuatnya kesulitan melangkah pada waktu-waktu tertentu. Namun, ini adalah 'harga' nan kudu dibayar oleh Hogan dari apa nan dia lakukan selama 40 tahun di ring.

New York Post melaporkan bahwa sebelum kematian Hogan, beredar rumor mengenai kondisi kesehatannya. Salah satu kawan Hogan, memberikan pernyataan bahwa pegulat nyentrik tersebut sedang koma.

"Hogan diduga berada di rumah sakit dan saya mendengar orang-orang berbicara bahwa dia mungkin tidak bakal selamat," kata Todd Clem dalam aktivitas radionya beberapa waktu lalu.

Namun, Perwakilan Hogan membantah klaim kesehatan tersebut, melalui sang istri, Sky Daily menjelaskan bahwa Hogan baru saja menjalani operasi leher pada bulan Mei dan sedang dalam pemulihan nan cepat.

Beberapa hari sebelum kematian Hogan, personil lain dari aktivitas radio itu kembali menegaskan dan mengatakan bahwa manajer Hogan telah memberi tahu orang-orang bahwa pegulat itu dalam masalah.

"Hogan sedang tidak sehat, dia tidak bisa bicara, trakeanya alias apa pun itu rusak, dan dia mengalami masalah, dan kondisinya tidak terlihat baik," kata pembawa aktivitas radio tersebut.

Manajemen Hogan juga membantah klaim tersebut, dan bersikeras bahwa dia baru saja menyanyi di karaoke.

Simak Video "Video: Menyoal Kematian Mendadak pada Orang nan Tampak Sehat"
[Gambas:Video 20detik]
(dpy/up)