ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Menteri Kebudayaan Fadli Zon buka bunyi mengenai kejadian band Sukatani dan lagu Bayar Bayar Bayar belakangan ini. Band punk tersebut meminta maaf dan menarik lagunya dari platform streaming lantaran mengandung lirik "bayar polisi."
Fadli mengaku belum mendengar lagu nan sekarang dipakai pedemo saat tindakan #IndonesiaGelap pada Jumat (21/2). Namun, dia mengingatkan pentingnya batas dalam berkarya dan berekspresi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya jika di Indonesia itu kan SARA menjadi salah satu nan menjadi bagian batas kita, tentu saja UU kita. Misalnya jangan menyinggung suku, agama, ras, antargolongan, dan apalagi lembaga nan mungkin bisa dirugikan," kata Fadli Zon, Jumat (21/2).
"Tapi jika semangatnya, saya kira maksudnya kan memang mengkritik, saya rasa tidak ada masalah, tapi batas itu lah," tuturnya di Kompleks Istana Kepresidenan. "Tapi saya belum lihat lagunya sendiri."
Ia kembali menegaskan tidak bermasalah andaikan masyarakat mau mengkritik oknum nan bertindak di luar hukum. Politikus Partai Gerindra itu hanya mengingatkan kritik bisa berpotensi bermasalah ketika menyeret institusi.
[Gambas:Video CNN]
"Kalau mengkritik pelaku alias oknum, saya kira sih mestinya enggak ada masalah jika pelaku alias oknum. Tetapi jika itu bisa membawa institusinya nan terkena dampak. Nah ini nan mungkin bisa jadi masalah," dia menegaskan.
"Saya kira memang kudu ada keseimbangan terutama mengenai nan menyangkut institusi, lantaran kita butuh kan lembaga kepolisian dalam perihal ini misalnya nan kuat, bersih, dan akuntabel."
Pernyataan ini disampaikan setelah Band nan digawangi Alectroguy dan Twister Angel itu meminta maaf lantaran lagu Bayar Bayar Bayar mengandung lirik "bayar polisi."
Alectroguy juga menjelaskan lagu itu hanya ditujukan ke oknum polisi nan melanggar patokan bukan lembaga kepolisian. Dia lantas meminta netizen menghapus dan menarik video nan memakai Bayar Bayar Bayar sebagai musik latar.
"Sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian nan melanggar peraturan," ungkap Alectroguy. "Saya telah mencabut dan menarik lagu buatan kami nan berjudul Bayar Bayar Bayar, lirik lagu bayar polisi."
(chri/mnf)