Fadli Zon Respons Kritik Soal Ide Bangun Bioskop Di Aceh

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Yogyakarta, detikai.com --

Menteri Kebudayaan Fadli Zon merespons kritik nan datang mengenai gagasannya untuk bioskop dibangun di Aceh. Fadli menilai gagasannya tersebut hanyalah saran semata.

"Bukan tetap dibangun, saya menyarankan agar ada bioskop di sana," kata Fadli saat ditemui di Yogyakarta pada Jumat (17/1). "Saya menyarankan, saya menyampaikan ini kepada kemarin juga wakil gubernur terpilih,"

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan saya menyampaikan dalam obrolan saya dengan Wali Nanggroe Aceh, kita perlu [bioskop]. Saya bilang kepada beliau juga [soal] bioskop-bioskop di Aceh," lanjutnya.

"Tentu ini lantaran Aceh ini agak spesifik. Karena Aceh ini menggunakan hukum Islam, jadi perlu ada mungkin penyesuaian dan penyesuaian di situ," kata Fadli Zon.

"Tapi di negara-negara Islam di Timur Tengah kan juga banyak bioskop. Coba, jika kita lihat di Doha, di Arab Saudi, banyak bioskop," katanya.

Arab Saudi sebelumnya melarang keberadaan bioskop selama 35 tahun, hingga untuk pertama kalinya bioskop dibuka di negara kerajaan tersebut pada 18 April 2018. Bahkan Pemerintah Arab Saudi berambisi mempunyai 300 bioskop dan 2.000 layar pada 20230.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, Qatar pertama kali mempunyai bioskop pada 1972. Hingga 2022, negara nan berdasarkan norma hukum Islam tersebut mempunyai sekitar 163 bioskop dan sejumlah pagelaran movie internasional.

Di sisi lain, Fadli Zon menyadari konsep menikmati movie melalui platform OTT (Over-The-Top). Namun, menurut Fadli, bioskop tetap jadi komponen krusial di sektor perfilman nan membikin movie bisa dinikmati dengan kualitas suara, gambar, serta pengalaman sinematik lebih baik dibanding menonton dari rumah.

"Jadi nan kita kurang justru bioskop-bioskop itu, layar-layar itu. Di Sumatera Barat nan ada bioskop hanya ada di Kota Padang," kata Fadli.

"Jadi orang misalnya dari Bukittinggi alias Payakumbuh, itu kudu tiga jam jika mau datang menonton bioskop. Jadi kurang [jumlah bioskop]. Ini padahal di masa lampau bioskop-bioskop itu hidup," lanjutnya.

Lanjut ke sebelah...


Selengkapnya