ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Elon Musk memastikan tidak tertarik membeli TikTok. Miliarder nan sekarang bekerja untuk pemerintahan Donald Trump itu mengatakan belum mengusulkan tawaran pembelian.
"Saya belum mengusulkan tawaran untuk membeli TikTok. Saya tidak mempunyai rencana jika saya mempunyai TikTok," kata Musk, dikutip dari Reuters, Senin (10/2/2025).
Menurut Musk, dirinya tidak mengakuisisi perusahaan. Apa nan dilakukannya pada Twitter, nan sekarang disebut X, adalah perihal tidak biasa.
"Saya biasanya membangun perusahaan dari awal," ungkapnya.
Sebelumnya, ByteDance harus menjual TikTok untuk pasar Amerika Serikat (AS). Pemerintah Joe Biden memberi sasaran akhir pada 19 Januari 2025 untuk penjualan tersebut.
Penjualan tersebut dilakukan lantaran tuduhan keamanan nan dialamatkan pada TikTok. Dalam beragam kesempatan AS terus menuding China bisa memaksa perusahaan berbagi info pengguna AS.
Pihak platform telah membantahnya, ByteDance juga menolak rencana menjual TikTok.
Namun akhirnya penjualan ditunda. TikTok menyebut penundaan berkah support Trump.
Trump menyebut TikTok memiliki tempat di hati saya. Aplikasi berbagi video disebutnya sebagai nan membantunya menang atas pemilih muda dalam presiden 2024.
Pekan ini, Trump juga menandatangani perintah pelaksana untuk membikin biaya kekayaan berdaulat dalam tahun ini. Kebijakan tersebut berpotensi untuk membeli TikTok.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Bos Teknologi Tegaskan AI Bukan Ancaman Untuk Pekerja
Next Article Jadwal TikTok Diblokir Total di AS, Joe Biden Kasih Waktu 3 Bulan