Eks Stafsus Nadiem Bungkam Usai Diperiksa 8 Jam Di Kpk

Sedang Trending 21 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Rabu, 30 Jul 2025 18:08 WIB

Staf Khusus Nadiem Makarim, Fiona Handayani, diperiksa KPK selama 8 jam mengenai penyelidikan dugaan korupsi pengadaan Google Cloud. Staf Khusus mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Fiona Handayani tutup mulut setelah menjalani penjelasan selama sekitar 8 jam mengenai dengan penyelidikan dugaan korupsi pengadaan Google Cloud. (detikai.com/Andry Novelino)

Jakarta, detikai.com --

Staf Khusus mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Fiona Handayani bungkam setelah menjalani penjelasan selama sekitar 8 jam mengenai dengan penyelidikan dugaan korupsi pengadaan Google Cloud.

Fiona tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 09.19 WIB. Ia baru selesai dimintai keterangan pada 17.40 WIB.

Fiona memilih tidak berkomentar usai menjalani penjelasan tersebut. Sejumlah pertanyaan nan dilontarkan wartawan tak digubris.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo belum bisa berbincang banyak mengenai proses tersebut. Sebab, dia menjelaskan penyelidikan merupakan proses nan tertutup alias rahasia.

"Karena tetap tahap penyelidikan tentu belum bisa kami sampaikan secara rinci," kata Budi.

Waktu alias tempus dugaan korupsi nan tengah diselidiki KPK ini terjadi pada saat pandemi Covid-19.

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan penyelidikan Google Cloud di Kemendibudristek berbeda dengan kasus dugaan korupsi laptop pendidikan Chromebook nan sedang ditangani Kejaksaan Agung.

"Terkait dengan Google Cloud, apakah sama dengan Chromebook nan sekarang sedang ditangani [Kejagung], berbeda jawabannya," ujar Asep, Jakarta, Jumat (25/7) seperti dikutip dari Antara.

Asep menjelaskan kasus Chromebook mengenai dengan pengadaan perangkat keras, sedangkan Google Cloud merupakan pengadaan perangkat lunak.

Walaupun demikian, Asep mengatakan KPK tetap bakal berkomunikasi dengan Kejaksaan Agung mengenai penyelidikan Google Cloud.

"Kami tentunya juga sudah berkomunikasi dengan pihak Kejaksaan Agung untuk penanganan perkaranya lantaran kelak ini menjadi perihal nan berbeda, walaupun ini paket nan tidak bisa dipisah antara hardware [perangkat keras] dengan software [perangkat lunak]," kata jenderal polisi bintang satu ini.

(fra/ryn/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya