Dukung Pemerintah Prabowo, Pdip Tegaskan Posisinya Sebagai Sparing Partner

Sedang Trending 9 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) hari ini telah melakukan Kongres ke-VI di hari pertama dengan mengukuhan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.

Langkah selanjutnya adalah sikap resmi partai berlambang banteng bermoncong putih itu, nan kemungkinan bakal disampaikan saat penutupan.

Politikus PDIP Said Abdullah mengatakan, kemungkinan partainya bakal mendukung Pemerintahan Prabowo meski berada di luar pemerintahan, dengan menjadi sparing patner alias mitra strategis penyeimbang.

Menurut dia, perihal ini lantaran Megawati dalam kongres nan digelar tertutup, memandang kondisi Indonesia maupun dunia penuh tantangan, sehingga perlu adanya kerja sama dalam menghadapinya.

“Memang Ibu Kota Umum menyampaikan bahwa tantangan domestik dan dunia nan kita hadapi semakin berat, penuh ketidakpastian, jalannya pasti terjal. Oleh karenanya kita bakal mendukung pemerintah sebagai sparing partner sebagai penyeimbang, no opposition,” kata Said di letak Kongres PDIP, Bali, Jumat (1/8/2025).

“Sparing patner, jika pemerintah benar, programnya kami bakal lakukan. Jika kurang benar, kami bakal memberikan pengganti solusi nan terbaik bagi pemerintah,” sambungnya.

Said pun mengungkapkan, sejauh ini, PDIP tetap memilih untuk berada di luar pemerintahan.

"Sampai saat ini keputusan ibu Ketua Umum tetap di luar. Sikap politik partai baru disampaikan besok. Kita tunggu bersama-sama besok,” kata Said.

Presiden Prabowo memutuskan memberikan amnesti kepada Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan abolisi kepada mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong. Usulan ini disetujui DPR.

Selengkapnya