Duhai Investor Global, Trump Umumkan Tak Akan Pecat Bos The Fed!

Sedang Trending 6 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa dia tidak berencana memecat Gubernur Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed/Fed) Jerome Powell. Pernyataan terbaru ini muncul setelah penanammodal Wall Street menjual aset AS pada hari Senin, dengan ketiga indeks utama turun setelah Trump mengecam Powell.

Trump awalnya mengkritik Powell lantaran memperingatkan bahwa kebijakan tarif Gedung Putih kemungkinan bakal memicu kembali inflasi. Trump menerapkan tarif timbal kembali (resiprokal) ke banyak negara dunia, dengan pemisah 10% dan kenaikan beragam meski beberapa ditunda, selain China.

"Saya tidak beriktikad memecatnya," kata Trump dikutip AFP, Rabu (23/4/2025).

"Saya mau melihatnya sedikit lebih aktif dalam perihal idenya untuk menurunkan suku bunga. Ini adalah waktu nan tepat untuk menurunkan suku bunga," tambahnya.

"Jika dia tidak melakukannya, apakah ini akhir? Tidak."

Kemarahan Trump baru-baru ini terhadap Powell telah memicu kekhawatiran bahwa dia bakal menyingkirkannya. Penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett mengatakan minggu lampau bahwa presiden sedang mempertimbangkan apakah dia dapat melakukannya.

Trump telah berulang kali mengatakan bahwa dia menginginkan pemotongan suku kembang sekarang untuk membantu merangsang pertumbuhan ekonomi lantaran kebijakan tarifnya. Ia telah menakut-nakuti bakal memecat Powell jika dia tidak mematuhinya.

"Jika saya menginginkannya keluar, dia bakal segera keluar dari sana, percayalah," kata Trump pada hari Kamis lalu.

Sebelumnya Powell telah mengatakan bahwa dia tidak mempunyai rencana untuk mengundurkan diri lebih awal. Ia menambahkan bahwa dia menganggap independensi bank atas kebijakan moneter sebagai "masalah hukum".

Presiden tidak mempunyai kewenangan langsung untuk memecat gubernur Federal Reserve. Tetapi Trump dapat memulai proses nan panjang untuk mencoba melengserkan Powell dengan membuktikan ada argumen untuk melakukannya.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ancaman Di Balik Isu Trump Mau Pecat Powell hingga Resesi AS

Next Article Bursa Wallstreet Menguat Berjamaah

Selengkapnya