Dugaan 700 Ribu Data Pribadi Bocor Usai Diretas, Kemhan Investigasi

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Rabu, 09 Jul 2025 18:33 WIB

Kemenhan tengah menginvestigasi dugaan kebocoran 700 ribu info milik perseorangan di kementerian tersebut. Dugaan kebocoran itu sebelumnya beredar di media sosial. Ilustrasi. Kemenhan tengah menginvestigasi dugaan kebocoran 700 ribu info milik perseorangan di kementerian. (www.kemhan.go.id)

Jakarta, detikai.com --

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tengah menginvestigasi dugaan kebocoran 700 ribu info milik perseorangan di kementerian tersebut. Dugaan kebocoran itu sebelumnya beredar di media sosial.

"Kemhan saat ini sedang melakukan investigasi berbareng tim teknis keamanan siber dan satuan kerja terkait," kata Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan Brigjen Frega Ferdinand Wenas saat dihubungi, Rabu (9/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Frega menegaskan komitmen Kemhan dalam menjaga kerahasiaan info sesuai Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (PDP), serta bakal mengambil langkah penguatan sistem.

"Masyarakat diimbau tetap tenang, tidak terprovokasi, dan menunggu info resmi lebih lanjut setelah penelusuran internal selesai dilakukan," ujarnya.

Dalam unggahan di media sosial X, seorang peretas dengan nama samaran "DigitalGhost" menyatakan telah membocorkan sebuah pedoman info nan berisi info pribadi milik 700.000 perseorangan dari Kemhan.

Data nan dibocorkan tersebut dilaporkan mencakup info sensitif seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor peserta, nama lengkap, tanggal ujian, sesi ujian, letak ujian, posisi/jabatan nan dilamar, serta unit penempatan nan berangkaian dengan proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kemhan.

(yoa/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya