Dua Kali Gagal, Kreator Jual Fyre Festival

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Acara Fyre Festival 2 yang sebelumnya diumumkan ditunda tampaknya tidak bakal pernah terwujud. Acara pagelaran nan sudah kontroversial sejak pertama itu sekarang dijual.

Kreator pagelaran tersebut, Billy McFarland, mengumumkan dirinya menjual merek Fyre nan mencakup "merek dagang, IP, aset digital, jangkauan media, dan modal budaya" perusahaan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan nan diunggah di laman resmi pagelaran tersebut muncul selang seminggu setelah pihak penyelenggara mengumumkan menunda aktivitas sekuel dari Fyre Festival nan bodong pada 2017.

Menurut laporkan New York Post pada Rabu (23/4), aktivitas Fyre Festival 2 sebelumnya diagendakan pada akhir Mei 2025 di Playa del Carmen, Meksiko, tapi kemudian ada perselisihan di lokasi.

"Selama dua tahun terakhir, kami telah mencurahkan segalanya untuk mengembalikan Fyre dengan kejujuran, transparansi, upaya tanpa henti, dan kreativitas," papar McFarland dalam pernyataan tersebut.

"Kami telah menempuh jalan panjang untuk membangun kembali kepercayaan. Kami membangun kembali momentum. Dan kami membuktikan satu perihal tanpa diragukan lagi: Fyre adalah salah satu mesin perhatian paling kuat di dunia," lanjutnya.

[Gambas:Video CNN]

"Kami tahu bahwa FYRE itu besar, tetapi kami tidak menyadari seberapa besar gelombang itu nantinya. Gelombang itu telah membawa kami ke sini: ke titik di mana kami tahu sudah waktunya untuk meminta bantuan," kata McFarland.

"Kami telah memutuskan bahwa langkah terbaik untuk mencapai tujuan kami adalah dengan menjual merek FYRE Festival, termasuk merek dagang, IP, aset digital, jangkauan media, dan modal budayanya - kepada operator nan dapat sepenuhnya mewujudkan visinya," lanjutnya.

Fyre Festival nan direncanakan digelar pada 2017 berubah menjadi kekacauan lantaran menjadi pagelaran musik bodong. Billy McFarland menjadi CEO Fyre Media Inc. pada saat itu.

Ketika itu, ratusan anak muda berharta| terpaksa terdampar di Pulau Great Exuma, Bahama, lantaran panitia tak menyediakan akomodasi dan jasa nan dijanjikan.

Saat itu aktivitas tersebut dipromosikan oleh jejeran selebriti papan atas, termasuk Kendall Jenner, Bella Hadid, hingga Hailey Baldwin.

Festival tersebut menemui beragam masalah, seperti letak acara, akomodasi, hingga konsumsi. Para pengisi aktivitas nan dijanjikan tampil di pagelaran tersebut pun batal tampil jelang acara.

Pada Oktober 2018, Billy McFarland divonis balasan enam tahun penjara dan dikenakan hukuman sebesar US$26 juta.

Bencana Fyre Festival ini juga pernah diangkat menjadi dua dokumenter, ialah Fyre Frayd (2019) nan tayang di Hulu, dan Fyre: The Greatest Party That Never Happened (2019) nan tayang di Netflix.

[Gambas:Youtube]

(end)

Selengkapnya