Dolar Tembus Rp16.575, Terparah Sepanjang Sejarah

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com -  Rupiah ambruk terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah kekhawatiran soal tarif Trump (Presiden AS) terhadap beberapa negara.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup melemah 0,79% di nomor Rp16.575/US$ pada hari ini, Jumat (27/02/2025). Posisi ini merupakan nan terparah sepanjang sejarah.

Secara mingguan, rupiah ambruk 1,69%. Hal ini lebih parah dibandingkan dengan performa minggu sebelumnya nan terdepresiasi 0,28%.

Sementara indeks dolar AS (DXY) pada pukul 14:57 WIB naik 0,17% di nomor 107,43 Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan posisi kemarin (27/2/2025) nan berada di nomor 107,24.

Sentimen penekan mata duit Garuda hari ini ialah soal tarif Trump nan kembali mempertegas tabuhan genderang perang dagangnya dengan mengumumkan tarif baru terhadap Meksiko dan Kanada sebesar 25% bakal mulai bertindak pada awal pekan depan.

Sementara China bakal dikenakan tambahan tarif 10% pada awal pekan depan pula. Keputusan ini memperkuat kebijakan proteksionisme ekonomi nan menjadi karakter unik pemerintahannya, sekaligus menambah ketidakpastian di pasar global.

Kebijakan tarif ini sebelumnya sempat ditangguhkan pada 3 Februari untuk jangka waktu satu bulan, nan menyebabkan kebingungan tentang apakah tarif bakal kembali diberlakukan alias tidak setelah periode penundaan berakhir.

Dalam sebuah unggahan di Truth Social pada Kamis (27/2/2025), Trump memastikan bahwa tarif tersebut bakal melangkah sesuai jadwal.

Dalam pernyataannya, Trump menyatakan bahwa perdagangan narkotika terlarangan dari Meksiko dan Kanada ke AS tetap berada pada tingkat nan sangat tinggi dan tidak dapat diterima, meskipun kedua negara telah berjanji untuk meningkatkan pengawasan di perbatasan mereka.

"Kami tidak bisa membiarkan ancaman ini terus merusak AS. Oleh lantaran itu, hingga masalah ini berakhir alias setidaknya sangat dibatasi, tarif nan dijadwalkan untuk diberlakukan pada 4 Maret bakal tetap berlaku, seperti nan telah dijadwalkan sebelumnya," tulis Trump, sebagaimana dikutip dari CNBC International.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Lewati Level Covid-19, Rupiah Sentuh Rp16.570 per Dolar AS

Next Article Sentimen Global Bikin Rupiah Ambruk, Dolar Naik ke Rp 15.480

Selengkapnya