ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, meminta angan kepada para kader agar kembali terpilih sebagai pemimpin partai pada periode berikutnya, di mana diketahui dia memilih untuk maju lagi dan berkompetensi dalam arena Pemilu Raya.
Hal ini disampaikan saat berjumpa sejumlah kader PSI di Cipedak, Jagakarta, Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2025).
"Saya mau maju sekali lagi untuk menjadi Ketua Umum di PSI. Saya minta doanya dari ama inang semuanya, semoga semuanya lancar tidak ada halangan sama sekali," ungkap Kaesang dalam keterangannya.
Dalam momen tersebut, dia sempat berkelakar bahwa ayahnya nan merupakan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi bisa saja maju di arena Pemilu Raya PSI.
Namun, Kaesang mengungkapkan, mundurnya Jokowi dari pendaftaran lantaran mengetahui putranya turut maju sebagai kandidat.
"Karena kan jika mau mencalonkan sebagai ketua umum PSI kudu mendaftar saya kira kemarin ketika saya mendaftar, beliau (Jokowi) agak sedikit takut ketika saya mendaftar. Insecure bahasa Jakselnya," kelakar dia.
Kaesang pun menuturkan, tetap bakal memberikan support kepada penduduk jika rupanya tidak kembali terpilih sebagai Ketua Umum PSI.
"Izin saya minta doanya dari ama inang semua di sini. Saya. Terlepas kelak saya menjadi ketua umum alias tidak, saya bakal tetap komitmen," pungkasnya.
Jokowi Sambut Baik Perubahan Logo
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal menggelar kongres pada 19–20 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, partai tersebut bakal re-branding di mana salah satunya mengubah logo mereka.
Terkait wacana tersebut, Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi menyambut baik perubahan logo PSI. Di mana sekarang tak lagi menggunakan kembang mawar.
Diketahui, beredar di Solo terlihat logo seperti gajah, komplit dengan mencantumkan tulisan 'PSI Partai Super Tbk'.
"Menurut saya nan pertama, PSI Partai Super Tbk. Saya kira apa tapi dalam penerapan dan penyelenggaraan seperti apa kan belum ya. Paling tidak partai super Tbk sudah dipakai oleh PSI," kata dia di kediaman pribadinya, Solo, Senin (14/7/2025).
Mantan Wali Kota Solo itu menyatakan bahwa dengan konsep Partai Super Tbk, PSI mau membangun rasa kepemilikan nan kuat di antara para anggotanya.
Tak hanya itu, PSI juga merupakan partai nan sangat terbuka untuk siapapun. "Partai nan milik seluruh anggota, terbuka untuk semuanya," kata Jokowi.
Puji Pemilihan Raya
Jokowi juga menegaskan, dalam pemilu raya pemilihan calon ketua umum partai nan baru bakal menggunakan sistem e-voting. Menurutnya sistem pemilihan menggunakan langkah seperti itu merupakan terobosan nan sangat baik dalam memilih calon ketua umum.
"Dan nan paling krusial ini ada pemilu raya, ada pemilihan ketua dan dilaksanakan dengan e-voting, dengan voting online. Satu angota satu bunyi nan ikut berpartisipasi. Saya kita itu sebuah perihal nan sangat baik," ujar dia.
Sedangkan mengenai perubahan logo partai dari kembang mawar menjadi gajah, ayah Wakil Presiden Gibran Rakabumiing Raka itu mengatakan bahwa perubahan logo dinilai sebagai kebijakan nan baik. Pasalnya, perubahan tersebut bakal menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
"Ya baik-baik saja, sebuah brand kan perlu terus diperbarui, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, disesuaikan dengan jika dalam upaya itu permintaan pasar. Lha brand itu bisa diubah, bisa diganti total. Saya kira baik-baik saja. Tadi saya juga baru memandang di depan, ya keren," jelas dia.