ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Aktor Korea Selatan (Korsel) Kim Soo-hyun tengah menghadapi tekanan besar usai munculnya tuduhan dari family mendiang aktris Kim Sae-ron. Situasi ini membikin sejumlah merek nan bekerja sama dengannya mulai mengevaluasi perjanjian mereka dengan sang aktor.
Salah satu nan pertama mengambil langkah tersebut adalah merek kecantikan vegan, Dinto. Perusahaan tersebut memutuskan untuk menangguhkan semua agenda nan melibatkan Kim Soo-hyun dalam kampanye iklan mereka.
"Seluruh tenaga kerja kami sedang melakukan verifikasi kebenaran dan mendiskusikan langkah selanjutnya. Saat ini, semua agenda nan telah direncanakan mengenai model kami (Kim Soo-hyun) telah ditangguhkan," ujar pernyataan resmi dari Dinto seperti dikutip laman Koreaboo di Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Tak hanya Dinto, sejumlah perusahaan pengedaran nan menggunakan Kim Soo-hyun sebagai model juga dikabarkan tengah melakukan obrolan internal mengenai status kerja sama mereka dengan sang aktor. Ancaman boikot dari netizen Korsel pun memberondong tokoh nan tengah naik daun itu. Popularitas Kim Soo Hyun membuatnya menjadi wajah dari sedikitnya 19 merek ternama di beragam industri, termasuk fesyen mewah, keuangan, kosmetik, dan ritel.
Kendati munculnya tuduhan terbaru dari pihak family mendiang Sae-ron nan mengaitkan tokoh tersebut dengan kematian sang aktris, netizen Korea menuntut perusahaan-perusahaan segera mengakhiri perjanjian kerja sama alias apalagi menghadapi ancaman boikot.
Beberapa merek besar nan menggandeng Kim Soo Hyun antara lain:
MIDO (Swatch Group) - Jam tangan
Shinhan Financial Group & Shinhan Bank - Keuangan
Prada - Fesyen
Jo Malone London & Estée Lauder - Parfum
Homeplus - Ritel
Tous Les Jours (CJ Foodville) - Roti & kue
YOU Beauty, HEBE Beauty, & Dinto - Kosmetik
Khusus untuk sektor keuangan, banyak nan mempertanyakan argumen pemilihan Kim Soo-hyun sebagai brand ambassador. "Model iklan di sektor finansial biasanya dipilih lantaran gambaran nan dapat dipercaya dan positif, tapi ini betul-betul mengecewakan," kata salah satu komentar netizen Korsel di X. "Kalau perusahaan tetap pakai dia sebagai model, mari kita mulai boikot," kata nan lain.
Homeplus menjadi salah satu merek nan mendapat tekanan terbesar. Netizen memperkirakan bahwa jika kontraknya dengan Kim Soo Hyun diputus lebih awal, perusahaan mungkin kudu bayar penalti nan mencapai ₩20 miliar KRW (sekitar Rp273 miliar).
Seiring dengan meningkatnya reaksi publik, sejumlah perusahaan sekarang berada dalam dilema besar. Langkah nan mereka ambil dalam beberapa waktu ke depan agaknya bakal sangat menentukan gimana gambaran mereka di mata konsumen.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Prospek Bisnis Parfum di Tengah Bayang-Bayang Deflasi
Next Article Kolab dengan NewJeans, Indomie Picu Kontroversi di Korea Selatan