ARTICLE AD BOX
Madrid -
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, berseberangan dengan Bos LaLiga soal Piala Dunia Antarklub 2025. Ia mendukung penuh arena nan dikecam Boss LaLiga itu.
Format baru Piala Dunia Antarklub menghadirkan pro dan kontra. FIFA menjadikan Piala Dunia Antarklub diikuti oleh 32 tim mulai jenis 2025. Pada jenis sebelumnya, arena ini hanya diikuti oleh tujuh tim.
Presiden LaLiga, Javier Tebas, jadi sosok nan kontra dengan format baru Piala Dunia Antarklub. Tebas menilai format baru membikin kejuaraan tersebut kudu digelar dalam waktu nan lebih lama. Namun, perihal itu tak sejalan dengan kualitas pertandingan nan ada. Menilik dari
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada ruang untuk itu. Tidak perlu ada kejuaraan lain nan menggelontorkan duit ke klub dan pemain (yang sama). Model ini memengaruhi seluruh ekosistem liga nasional, khususnya di Eropa, dan tidak ada lagi duit di bumi kewenangan audiovisual," ujar Tebas dikutip dari Sport.
"Kita kudu mempertahankan ekosistem nan sudah kita miliki dan menghilangkan (format ini). Pertahankan (Piala Dunia Antarklub) seperti sebelumnya, ketika dimainkan selama kurang lebih satu akhir pekan dan itu saja. Tidak ada tanggal nan tersedia," jelasnya.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, justru bersebrangan dengan tebas soal format Piala Dunia Antarklub. Ia mendukung penuh penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub tahun ini.
Ia berterima kasih kepada FIFA nan sudah menyelengarakan Piala Dunia Antarklub. Ia percaya arena ini bakal memanjakan pecinta sepakbola lantaran klub-klub terbaik bumi berkompetensi di sana.
"Saya mau mengucapkan terima kasih kepada FIFA dan DAZN atas kesempatan nan mereka berikan kepada semua fans sehingga klub-klub terbaik di bumi dapat bermain dalam kejuaraan seindah ini. Piala Dunia Antarklub pertama, nan saya percaya bakal sukses. Kita semua datang dengan antusiasme itu," ujar Perez dikutip dari Football Espana.
"Akhirnya kita mencapai sesuatu nan telah lama kita perjuangkan. Olahraga paling mendunia di bumi adalah sepak bola, teknologi telah membantu kita memainkan kejuaraan ini dan juga gratis. Artinya, anak-anak dari seluruh bumi dapat menonton Real Madrid. Sepak bola bakal berubah dengan penyatuan klub-klub besar dan teknologi. Saya adalah salah satu dari mereka nan paling berjuang untuk mewujudkannya," jelasnya.
(pur/aff)