ARTICLE AD BOX
detikai.com, Gresik Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Pertanian bekerja sama dengan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) menggelar kontes bonsai. Kegiatan itu pun berjalan selama 10 hari, mulai dari 3-13 Mei 2025 di Kantor Bupati Gresik.
Sebanyak 1001 tanaman bonsai pun terpajang rapi di depan Kantor Bupati Gresik. Seluruh tanaman bonsai tersebut berasal dari beragam provinsi di Indonesia dan diikuti beragam kelas, mulai dari kelas bintang 12, kelas utama 23, kelas madya 64, pratama 274, dan prospek 628.
Plt Bupati Gresik, Dr. Asluchul Alif menyebut bahwa kontes bonsai tersebut perdana digelar di wilayahnya. Ia pun mengatakan, sangat mendukung kontes bonsai itu lantaran bisa meningkatkan nilai ekonomi bonsai di Kabupaten Gresik.
Alif pun mengungkapkan, kontes bonsai bermaksud membikin petani bonsai bertambah banyak dan menciptakan bonsai nan berbobot tinggi guna menurukan nomor pengangguran di Kabupaten Gresik.
“Tadi saya memilih bonsai lantaran unik, nah uniknya karenanya seninya dan bukan hanya bonsainya sendiri tapi tempat bonsainya," ungkapnya.
"Karena bonsainya tempatnya ini ditempatkan di sesuatu nan kita seperti memandang pohon di atas angin dan tidak di tanam tanah dan seperti terbang meski bonsainya tetap muda,” jelas Alif.
Ia juga menyebut, untuk potensi bonsai di Kabupaten Gresik ialah Panceng, Dukun, Balongpanggang, Kedamean, dan Wringinanom.