ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Fenomena berburu emas belakangan menjadi tren nan berakibat pada permintaan emas nan melonjak di pasaran. Salah satu produk unggulan Bank Emas Pegadaian ialah Deposito Emas sekarang sukses tembus 1 Ton sejak diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 26 Februari lalu.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menjelaskan bahwa kejadian ini menjadi bukti nyata ditengah geopolitik dan perang jual beli antara AS dan China, kilau emas semakin terpancar sebagai instrumen investasi safe haven.
"Pegadaian sebagai perusahaan nan sudah berilmu dalam upaya emas, siap untuk Meng-EMAS-kan Indonesia melalui produk dan jasa nan dimiliki oleh Pegadaian sebagai Bank Emas. Bahkan transaksi Deposito Emas Pegadaian sekarang sudah di posisi 1 ton. Jadi setelah nabung emas, langsung dijadikan simpanan emas, lantaran sekarang saatnya gerakin emas-mu," ujar Damar dalam keterangan tertulis, Kamis (24/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Damar menambahkan di era seperti sekarang investasi emas tidak melulu kudu dimiliki dalam corak bentuk melainkan juga bisa dimiliki dalam corak digital. Dengan adanya Tabungan Emas Pegadaian, berinvestasi emas kian mudah, sigap dan tentunya aman.
"Selama bulan April 2025 ini transaksi Tabungan Emas Pegadaian mengalami peningkatan hingga 4 kali lipat. Rata-rata transaksi 380 miliar sekarang menjadi 1,5 triliun. Kami juga optimistis hingga akhir April transaksi ini bakal meningkat hingga 10 kali lipat," ungkap Damar.
Damar mengatakan tidak ada kata terlambat untuk menabung emas di Pegadaian. Masyarakat juga tidak perlu ragu dalam bertransaksi secara digital di Pegadaian lantaran emas nan dibeli oleh masyarakat stoknya sudah ada di Pegadaian.
"Masyarakat juga tidak perlu cemas lantaran Pegadaian menerapkan sistem 1:1 untuk jasa transaksi emas, di mana ketika ada permintaan transaksi Cicil Emas maupun Tabungan Emas oleh nasabah, maka Pegadaian telah menyiapkan persediaan emas secara bentuk sejumlah gram nan ditransaksikan," tambah Damar.
Emas disebut investasi safe haven lantaran sifatnya nan relatif stabil dalam segala kondisi meski saat kondisi pasar bergejolak. Selain likuiditas nan tinggi, emas juga tahan terhadap inflasi untuk menjaga nilai aset, sehingga emas dipercaya menjadi instrumen investasi paling kondusif saat ini, apalagi nilai emas diprediksi bakal terus menanjak naik.
Sebagai perusahaan jasa finansial nan dekat dengan masyarakat, Pegadaian berkomitmen untuk membantu memberikan beragam solusi finansial nan berfaedah bagi masyarakat. Selain itu, Pegadaian juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi finansial sejak dini, untuk menyongsong masa depan nan lebih baik dalam upaya menuju Indonesia Emas.
(prf/ega)