Demul Akan Bawa Pemuda Mabuk-mabukan Dan Ganggu Investasi Ke Barak

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Sabtu, 10 Mei 2025 20:10 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengaku mulai bulan depan orang dewasa bikin masalah lingkungan dari mulai mabuk-mabukan hingga usik investasi bakal dibarakkan. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (Tangkapan layar web jabarprov.go.id)

Bandung, detikai.com --

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengaku mulai bulan depan orang dewasa bikin masalah lingkungan dari mulai mabuk-mabukan hingga usik investasi bakal dibawa ke barak militer. Hal itu, sambungnya, demi mendorong kondusivitas di lingkungan masyarakat.

Rencananya, kebijakan itu bakal dimulai pada Juni mendatang alias setelah selesai pendidikan kedisiplinan untuk 'anak-anak nakal' di barak militer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah program pendidikan bela negara, pendidikan kedisiplinan untuk anak-anak Jawa Barat selesai. Bulan apa? Ya, mudah-mudahan bulan Juni sudah bisa berjalan," ucapnya, dalam rilis nan diterima wartawan, Sabtu (10/5).

Adapun sasaran orang dewasa nan ikut pada program masuk barak militer itu di antaranya adalah mereka nan kerap menenggak minum-minuman keras sampai nan mengganggu investasi.

"Jadi, pemuda-pemuda dewasa bandel nan preman, nan mau jadi preman, nan tukang mabuk, tukang bikin onar, mengganggu pasar, mengganggu perempatan, mengganggu investasi, kelak kami bakal arahkan mengikuti pendidikan bela negara di barak militer," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jabar Sapta Yulianto Dasuki menegaskan, Bakesbangpol Jabar bakal menyiapkan segala sesuatunya, agar program melangkah lancar pada waktunya.

"Kita siapkan semuanya, termasuk pendataan calon peserta. Agar ada kepastian jumlah," ucap Sapta, dalam rilis nan sama.  

(csr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya