ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Selasa, 5 Agustus 2025 - 17:04 WIB
Jakarta, detikai.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron tak mempermasalahkan jika PDIP nantinya berasosiasi ke dalam Kabinet Merah Putih. Sebab, seluruh partai politik (parpol) punya tujuan nan sama dengan pemerintah.
"Saya katakan semakin solidnya seluruh potensi bangsa, partai-partai politik mempunyai satu tujuan nan sama berbareng dengan pemerintah, saya kira bakal semakin baik dan percepatan untuk mencapai tujuannya bakal lebih terukur," kata Herman kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Agustus 2025.
Kendati demikian, Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menentukan apakah bakal membujuk PDIP bakal berasosiasi ke dalam kabinet alias tidak. Menurutnya, Prabowo sebagai presiden mempunyai kewenangan prerogatif untuk memutuskan perihal tersebut.
Presiden Prabowo berjumpa Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar
Photo :
- Dok Sufmi Dasco Ahmad
"Jadi selama bahwa Presiden menetapkan pilihan-pilihan itu (mengajak PDIP ke dalam kabinet) ya kita hormati, lantaran itu kewenangan prerogatifnya," katanya.
Maka itu, kata Herman, rumor masuknya PDIP masuk kabinet tak perlu menjadi perdebatan dengan pihak lain.
"Nah oleh karenanya tidak bisa kemudian dipertentangkan dengan pihak-pihak lain. Ini menjadi kewenangan prerogatif Presiden," ujarnya.
Megawati Dukung Pemerintahan Prabowo
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan sikap partainya nan tidak bakal masuk dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto. Meski demikian, PDIP tetap mendukung kebijakan pemerintah nan berpihak pada rakyat.
Walaupun berada di luar Kabinet Merah Putih, Megawati memastikan PDIP tidak bakal menjadi partai oposisi. Sikap resmi ini merupakan hasil Kongres Ke-VI PDIP nan digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Sabtu, 2 Agustus 2025.
“Peran kita adalah memastikan bahwa pembangunan nasional tetap pada rel konstitusi,” kata Megawati.
Megawati menegaskan, support PDIP kepada pemerintahan Prabowo tidak berkarakter mutlak. Partai berlambang banteng moncong putih itu bakal tetap kritis dan tegas terhadap kebijakan nan menyimpang dari nilai-nilai Pancasila dan kepentingan rakyat.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri
“Kita bakal bersuara lantang jika ada kebijakan nan tidak sesuai dengan petunjuk penderitaan rakyat,” tegas Presiden ke-5 Republik Indonesia itu.
Ia juga mengingatkan bahwa keberpihakan partai bukan ditentukan oleh posisi di dalam alias di luar pemerintahan, melainkan pada kebenaran dan moralitas politik nan diajarkan oleh Proklamator Soekarno.
Halaman Selanjutnya
Walaupun berada di luar Kabinet Merah Putih, Megawati memastikan PDIP tidak bakal menjadi partai oposisi. Sikap resmi ini merupakan hasil Kongres Ke-VI PDIP nan digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Sabtu, 2 Agustus 2025.