Deepseek Berjaya, Chatgpt Mulai Ditinggal Pengguna

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - ChatGPT dilaporkan mulai ditinggal penggunanya. Di sisi lain, DeepSeek makin terkenal dan lebih banyak digunakan pengguna.

Namun secara jumlah, chatbot milik OpenAI itu memang tetap jauh di atas DeepSeek. Laporan platform analitik daring Semruch, visitor ChatGPT merosot ke nomor 14,9 juta pada 19 Januari dari 22,1 juta visitor pada 1 Oktober 2024 lalu, dikutip CNBC Internasional, Kamis (6/2/2025).

Sementara itu, DeepSeek rata-rata mendapatkan 71,2 ribu kunjungan harian di Amerika Serikat (AS) pada 19 Januari 2025. Angka itu jauh lebih banyak dibandingkan info 1 Oktober 2024 nan hanya 2,3 ribu pengunjung.

DeepSeek memang baru saja mendapatkan kepopuleran. Nampaknya lantaran menawarkan sesuatu nan langka di industri Artificial Intelligence.

Misalnya hanya mempunyai modal nan sangat rendah sebesar US$5,6 juta (Rp 90,8 miliar) dibandingkan pengeluaran raksasa teknologi lain di AI. DeepSeek juga menawarkan teknologi sumber terbuka.

Teknologi open source sebenarnya sudah dipromosikan lama oleh Meta. Namun langkah DeepSeek bisa menjadi langkah lebih banyak digunakan platform lain di masa depan.

"Akan ada lebih banyak gangguan seperti ini secepatnya," kata kepala Stevens Institute for Artificial Intelligence di Stevens Institute of Technology, Brendan Englot.

Namun ini juga punya sisi lain nan kudu dipahami oleh pengguna, ujarnya. Yakni mengenai implikasi info pengguna nan digunakan para platform.

Alat nan ditawarkan didesain untuk meningkatkan hidup dan efisiensi serta kreativitas. Jadi Englot menyimpulkan sangat menggoda bagi pengguna untuk membagikannya.

"Namun Anda kudu berasumsi ini permainan nan setara untuk digunakan setelah melakukannya," kata Englot.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Contek China, Ini Syarat RI Majukan Industri AI Generatif Lokal

Next Article Mimpi Besar Revolusi AI Tak Sesuai Ekspektasi, Ternyata Ini Alasannya

Selengkapnya