ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia membahas rencana kerja sama investasi dengan China melalui serangkaian pertemuan strategis nan berjalan pada 20-21 Mei 2025 di Beijing.
Kunjungan ini merupakan bagian dari delegasi resmi Republik Indonesia nan dipimpin oleh Dewan Ekonomi Nasional (DEN) dalam momentum peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China dan 70 tahun Konferensi Asia-Afrika.
Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia Pandu Sjahrir optimistis pertemuan delegasi Indonesia di China bisa memperkuat kerja sama nan bisa memberi akibat jangka panjang.
"Seluruh agenda melangkah sangat positif. Kami memandang komitmen nan kuat dari beragam lembaga finansial dan investasi di China untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia, khususnya melalui Danantara Indonesia," terang Pandu dikutip dari keterangan resmi, Senin, (26/5/2025).
Melalui pertemuan ini, Pemerintah Tiongkok juga berkomitmen untuk mendorong kerjasama antara Danantara Indonesia dengan beragam lembaga investasi besar Tiongkok, seperti China Investment Corporation (CIC), State Development and Investment Corporation (SDIC), dan China International Trust and Investment Corporation (CITIC).
Dalam pertemuan dengan China Investment Corporation (CIC), dibahas rencana kerja sama investasi langsung maupun partisipasi dalam pengelolaan biaya bersama. CIC menyatakan komitmennya untuk memperluas investasi di Indonesia, khususnya di sektor kesehatan, konsumer, infrastruktur, sumber daya alam, serta pusat info dan teknologi.
Dengan Industrial and Commercial Bank of China (ICBC), bank dengan aset terbesar dunia, dibahas potensi support finansial untuk proyek-proyek daya terbarukan. ICBC juga mengundang Danantara Indonesia untuk berasosiasi dalam the Belt and Road Bankers Roundtable, sebuah forum prestisius nan menghimpun 180 lembaga finansial dari 85 negara.
Delegasi Indonesia juga menjalani sejumlah pertemuan mengeksplorasi kerjasama lebih dalam dengan sejumlah lembaga lain seperti Bank of China, SDIC dan CITIC.
(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Cara Jadi Miliarder Lewat Saham Mulai dari Rp10 Juta
Next Article Rosan Roeslani Jabat CEO Danantara Sekaligus Menteri Investasi