ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah resmi terbentuk dan diluncurkan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada tanggal 24 Februari 2025. Chief Operating Officer (COO) BPI Danantara Dony Oskaria menyebut, Danantara bakal mengelola aset seluruh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Disebutkan bahwa 7 BUMN aset jumbo bakal dikelola lebih awal. 7 BUMN itu antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., PT Mineral Industri Indonesia (Persero) alias MIND ID.
"Seluruh BUMN masuk Danantara, jadi bukan hanya 7, seluruhnya," kata Dony usai peluncuran Danantara di Istana Negara, dikutip Jumat (25/2).
Ia menerangkan rencana itu bakal dilakukan bulan depan, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Sebelum RUPS sudah kudu pindah ke Danantara. Bulan Maret ini, akhir Maret ini," jelas Donny.
Sederet perusahaan pelat mereh memberikan keterangan usai pembentukan lembaga investasi tersebut. Direktur Utama BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID, Hendi Prio Santoso meyakini pembentukan Danantara merupakan langkah strategis untuk memperkuat investasi hilirisasi dan industrialisasi nasional.
Menurutnya, Danantara adalah bagian dari transformasi BUMN dalam mengoptimalkan aset negara agar bisa memberikan nilai tambah berlipat dobel bagi perekonomian Indonesia.
Dengan pengelolaan investasi nan lebih strategis, Danantara diharapkan bisa menjadi akselerator dalam meningkatkan daya saing industri berbasis sumber daya alam, dan berfaedah bagi kesuksesan program hilirisasi dan industrialisasi di Indonesia di masa depan.
"Dengan komitmen kuat terhadap hilirisasi dan industrialisasi, kami percaya bahwa pendirian Danantara ini juga bakal membawa akibat nyata bagi kedaulatan ekonomi Indonesia di masa depan," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Sementara, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, BPI Danantara dibentuk untuk mengonsolidasikan beragam aset strategis nasional dalam satu entitas nan lebih terintegrasi dan efisien. "Sejalan dengan tujuan pembentukan BPI Danantara untuk mengkonsolidasikan seluruh kekuatan ekonomi nan dimiliki oleh BUMN," ujarnya.
Darmawan menjelaskan, sebagai salah satu lembaga terbesar di Indonesia, Bank Mandiri siap mengimplementasi kebijakan Danantara melalui beragam jasa keuangan. Antara lain, dengan menyediakan akses pendanaan nan lebih terarah dan efisien, Bank Mandiri turut berkedudukan dalam mewujudkan transformasi ekonomi nasional nan lebih inklusif dan berkelanjutan.
Sedangkan, Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo mengatakan, PTPP sebagai salah satu Perusahaan BUMN nan bergerak dalam bagian kontruksi berambisi kehadiran BPI Danantara sebagai langkah strategis dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi. "Dengan adanya konsolidasi kekuatan ekonomi nasional, Indonesia bakal lebih siap menghadapi tantangan global," ucapnya.
Terakhir, Kepala Divisi Corporate Secretary PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), M. Burhan Murtaki mengatakan, sebagai area industri untuk hilirisasi dan penguatan rantai pasok nasional, KITB bakal bekerja-sama dengan Danantara untuk menciptakan ekosistem investasi nan berkekuatan saing dalam memperkuat ketahanan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong daya saing industri dalam negeri.
Menurutnya, sinergi antara KITB dan Danantara bakal membuka jalan bagi investasi berkepanjangan dan percepatan industrialisasi di Indonesia. Pendanaan nan dikelola oleh Danantara dapat menjadi mempercept pembangunan kawasan, penyediaan akomodasi hijau, serta peningkatan daya saing tenant nan berada di KITB.
"Kolaborasi ini bukan hanya tentang investasi, tetapi juga tentang membangun ekosistem industri nan tangguh, berkelanjutan, dan bisa bersaing di tingkat global," pungkasnya.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: IHSG Anjlok Lebih dari 2%, Investor Khawatir Soal Danantara?
Next Article Superholding BUMN Bakal Mirip Temasek, Ini Profilnya