ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Vitamin dan beragam nutrisi sangat krusial di segala usia, namun semakin krusial saat seseorang menginjak usia 40 tahun. Saat berumur lebih dari 40 tahun, tubuh mungkin tidak lagi berfaedah dengan baik seperti usia 20 tahun.
Seiring bertambahnya usia, orang dengan usia di atas 40 tahun kudu berupaya lebih keras untuk menjaga kesehatan tulang, otot, dan metabolisme tubuh. Sehingga, asupan suplemen baik untuk tubuh.
Suplemen nan Baik untuk Dikonsumsi setelah Usia 40 Tahun
Suplemen nan baik untuk dikonsumsi setelah berumur 40 tahun di antaranya suplemen vitamin D, vitamin B12, hingga masam lemak omega-3.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kalsium
Kalsium adalah mineral krusial untuk struktur tulang dan gigi. Tapi tak hanya itu, kalsium juga mempunyai peran krusial dalam kegunaan pembuluh darah, kontraksi otot, aktivitas saraf, dan beragam reaksi biokimia.
Dikutip dari laman Vinmec, studi menunjukkan bahwa sejak usia 40 tahun ke atas, tubuh condong kehilangan lebih banyak kalsium dibanding nan diserapnya. Ini menjadi argumen utama kenapa lansia, terutama wanita pascamenopause lebih rentan dengan osteoporosis.
Para mahir gizi mengatakan, laki-laki di atas 70 tahun dan wanita di atas 50 tahun memerlukan sekitar 20 persen lebih banyak kalsium dibandingkan dengan orang dewasa nan lebih muda. Kalsium bisa ditemukan dari beragam jenis makanan, seperti susu, keju, salmon, kacang-kacangan, hingga sayuran berdaun hijau. Kalsium juga bisa didapat melalui suplemen.
2. Vitamin D3
Vitamin D berkedudukan krusial dalam penyerapan kalsium dalam tubuh. Nutrisi ini berkedudukan krusial dalam mencegah osteoporosis, membantu sistem saraf, otot, dan sistem kekebalan tubuh berfaedah lebih baik.
Tubuh nan kekurangan vitamin D rentan terhadap penyakit seperti diabetes, kanker payudara, penyakit kardiovaskular, usus, besar dan sebagainya. Sebagian besar vitamin D didapat dari sinar matahari. Tapi, semakin bertambahnya usia, semakin menurun proses sintesis ini.
Mantan kepala mahir gizi di Cleveland, Kristin Kirkpatrick, MS, RD, menyarankan untuk mendapatkan nutrisi suplemen D3 jika sudah berumur 40 tahun ke atas.
3. Vitamin B12
Vitamin B12 merupakan mikronutrien nan krusial untuk pembentukan darah dan sistem saraf. Pada anak-anak dan dewasa, sebagian besar vitamin B12 nan dibutuhkan tubuh tercukupi melalui asupan makanan sehari-hari.
Namun, di usia paruh baya, terutama setelah 50 tahun, penurunan kadar masam lambung mengganggu keahlian tubuh untuk menyerap vitamin ini. Sehingga, usia 40 tahun ke atas, terutama sebelum usia 50 tahun merupakan waktu ideal untuk mengonsumsi suplemen vitamin B12 melalui pola makan. Beberapa makanan nan kaya bakal vitamin B12 adalah ayam, telur, susu, dan ikan. Pertimbangkan juga untuk mendapat tambahan asupan vitamin B12 dari suplemen alias multivitamin.
4. Probiotik
Probiotik krusial untuk wanita berumur 40 tahun ke atas. Dikutip dari laman Prevention, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa probiotik berkedudukan dalam menjaga kesehatan usus, apalagi membantu menurunkan berat badan.
Hal ini terutama krusial bagi wanita di atas 40 tahun nan kudu bekerja lebih keras untuk mempertahankan massa otot dan menjaga berat badan. Probiotik bisa didapat dari makanan nan difermentasi, seperti yoghurt. Kendati demikian makanan ini condong tidak mengandung strain probiotik sebanyak suplemen. Jadi, mengonsumsi suplemen probiotik mungkin bisa jadi pilihan terbaik.
5. Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3 mempunyai banyak faedah kesehatan, seperti mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan jantung seiring bertambahnya usia. Nutrisi ini terdapat dalam ikan berlemak.
Kendati demikian, ada juga beragam suplemen omega 3 nan mengemas lebih dari 1.000 kandungan masam lemak omega-3 dalam setiap kapsulnya.
6. Kolagen
Kolagen adalah protein nan ada di jaringan ikat di seluruh tubuh, termasuk kulit, sendi, dan tulang. Produksi kolagen menurun secara alami seiring bertambahnya usia. Hal ini menyebabkan berkurangnya elastisitas dan hidrasi kulit.
Untuk meningkatkan asupan kolagen dalam mendukung kesehatan kulit seiring bertambahnya usia, konsumsi suplemen kolagen.
7. CoQ10
Koenzim Q10 (CoQ10) adalah senyawa nan secara alami ditemukan dalam tubuh dan memainkan krusial dalam produksi energi. Saat memasuki usia 40 tahun, tingkat Coq10 kerap menurun.
Menurut penelitian, tingkat CoQ10 nan rendah bisa mempercepat pengaruh penuaan dan berkontribusi terhadap kondisi kronis, seperti penyakit jantung alias gangguan otak progresif.
(elk/kna)