ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Singapura kembali menempati posisi teratas pemegang paspor terkuat di Asia Tenggara dan dunia, menurut Henley Passport Index per Maret 2025. Paspor Singapura memungkinkan pemegangnya untuk berjalan ke 193 destinasi tanpa visa.
Dengan akses ke 193 negara tanpa visa itu, Singapura terus mempertahankan posisinya sebagai negara dengan mobilitas dunia tertinggi. Sementara itu, Indonesia tetap tertinggal dibandingkan negara-negara seperti Thailand dan Malaysia.
Seperti diketahui, Henley Passport Index adalah ranking resmi nan mengukur kekuatan paspor berasas jumlah destinasi nan dapat dikunjungi tanpa visa alias dengan visa on arrival. Data ini berasal dari International Air Transport Association (IATA) dan dianalisis oleh Henley & Partners.
Berdasarkan penelusuran detikai.com, di Asia Tenggara, Malaysia berada di posisi kedua setelah Singapura dengan ranking ke-11 bumi dan akses bebas visa ke 181 negara. Sementara itu, Indonesia berada di ranking ke-64 dunia, dengan akses bebas visa ke 73 negara.
Berikut daftar komplit ranking paspor negara-negara Asia Tenggara berasas Henley Passport Index per Maret 2025:
1. Singapura - Peringkat 1 dunia, bebas visa ke 193 destinasi
2. Malaysia - Peringkat 11 dunia, bebas visa ke 181 destinasi
3. Brunei - Peringkat 18 dunia, bebas visa ke 164 destinasi
4. Thailand - Peringkat 60 dunia, bebas visa ke 80 destinasi
5. Indonesia - Peringkat 64 dunia, bebas visa ke 73 destinasi
6. Filipina - Peringkat 72 dunia, bebas visa ke 65 destinasi
7. Vietnam - Peringkat 83 dunia, bebas visa ke 51 destinasi
8. Kamboja - Peringkat 82 dunia, bebas visa ke 52 destinasi
9. Laos - Peringkat 86 dunia, bebas visa ke 48 destinasi
10. Myanmar - Peringkat 88 dunia, bebas visa ke 45 destinasi
Peringkat paspor berpengaruh terhadap kemudahan perjalanan internasional bagi penduduk negara, termasuk untuk bisnis, pendidikan, dan wisata. Oleh lantaran itu, peningkatan hubungan diplomatik dan kebijakan bebas visa menjadi aspek kunci dalam meningkatkan ranking paspor suatu negara.
Henley Passport Index diperbarui secara berkala berasas perubahan kebijakan visa di seluruh dunia. Dengan meningkatnya kerja sama internasional, ranking paspor negara-negara di Asia Tenggara dapat terus berubah di masa mendatang.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Prospek Bisnis Parfum di Tengah Bayang-Bayang Deflasi
Next Article Hanya Tiga Orang di Dunia Bebas ke Luar Negeri Tanpa Paspor