ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNBC Indonesia - Hari Valentines identik dengan kembang nan digunakan sebagai simbol untuk mengungkapkan kasih sayang. Tiap kembang mempunyai makna nan berbeda. Misalnya, mawar merah adalah ekspresi emosi cinta dan syukur, sementara kembang lili melambangkan kemurnian dan kesucian.
Jelang Hari Valentines, penjualan kembang umumnya meningkat pesat. Adapun kembang nan paling banyak dicari adalah mawar merah, mawar pink, dan mawar putih.
Bunga pangkas merupakan produk nan paling banyak diperdagangkan ke-366 di bumi pada 2023, dengan total volume perdagangan sebesar US$10 miliar alias sekitar Rp162 triliun.
Negara pengekspor kembang terbesar di bumi adalah Belanda. Setiap tahunnya, Negeri Kincir Angin itu mengekspor sekitar 40% dari total ekspor kembang global.
Di Belanda, ada banyak varietas kembang nan terkenal setiap musim. Di musim semi, kembang seperti daffodil, hyacinth, violet, dan tulip sangat populer, sementara di musim panas kembang nan terkenal adalah petunia, ice flower, dan kembang matahari. Di musim gugur ada aster dan anemon yang populer.
Berikut adalah 10 negara pengekspor kembang terbesar di bumi menurut info Observatory of Economic Complexity (OEC) pada 2023.
1. Belanda - 40,8%
2. Colombia - 20,7%
3. Ekuador - 11%
4. Kenya - 8,1%
5. Ethiopia - 2,5%
6. China - 1,64%
7. Nigeria - 1,1%
8. Kanada - 1,1%
9. Malaysia - 0,94%
10. Thailand - 0,78%
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini: