ARTICLE AD BOX
Brussel -
Thibaut Courtois sempat diberitakan marah lantaran ban kapten Timnas Belgia. Kiper Real Madrid itu angkat suara.
Courtois sempat membikin drama di Timnas Belgia. Perkara ban kapten, kiper 32 tahun itu sampai enggan lagi memihak Rode Duivels.
Setelah Domenico Tedesco dipecat, Courtois kemudian baru mau kembali ke Timnas Belgia. Sikapnya itu sempat dikritik juga oleh rekan sesama kiper.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koen Casteels, nan menjadi jagoan Tedesco di Belgia, merasa asing Courtois mengumumkan sendiri keputusannya kembali ke timnas. Ia juga menilai Belgia terlalu memberi karpet merah bagi Courtois. Casteels kemudian memutuskan pensiun memihak negaranya.
Kini, Thibaut Courtois resmi kembali masuk skuad Timnas Belgia dalam daftar pemanggilan nan diumumkan. Kiper 32 tahun itu menilai hanya ada salah paham, khususnya soal ban kapten.
"Saya tetap berpikir asosiasi sepakbola bisa menanganinya dengan lebih baik setelahnya, tetapi saya juga menderita cedera dengkul nan serius. Saya tidak siap untuk bermain di Kejuaraan Eropa. Dan ketika hubungan dengan pembimbing rusak, itu juga sulit," katanya.
"Banyak ditulis bahwa saya pergi lantaran tidak mendapatkan ban kapten, tapi itu tidak benar. Itu disinformasi terbesar."
"Saya mengerti susah bagi para fans pada saat itu. Saya berambisi mereka bisa menerima saya lagi. Saya mengerti itu tak mudah, tapi saya berambisi mereka bakal mendukung tim," kata Thibaut Courtois, eks Atletico Madrid dan Chelsea itu.
(yna/aff)