Cody Gakpo Terancam Sanksi Fa Gara-gara Kaos 'i Belong To Jesus'

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liverpool -

Cody Gakpo memperlihatkan kaos bertuliskan 'I Belong to Jesus' usai membobol gawang Tottenham Hotspur. Aksi dari pemain Liverpool itu terancam hukuman FA.

Liverpool menang telak 5-1 atas Tottenham Hotspur pada pekan ke-34 Premier League, Minggu (27/4/2025). Kemenangan di Anfield itu memastikan The Reds mengunci gelar Liga Inggris.

Gakpo jadi salah satu penyumbang gol Liverpool ke gawang Tottenham. Dia mencetak gol pada menit ke-34 lewat bola sepakan terarahnya di kotak penalti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gakpo merayakan golnya itu dengan melepas jersey dan menampilkan kaos dalam berwarna putih. Pada bagian depan kaos tersebut terdapat tulisan 'I Belong to Jesus' berwarna hitam.

Kaos nan dipakai Gakpo sama persis dengan nan dipakai legenda AC Milan, Ricardo Kaka, usai merayakan kemenangan final Liga Champions 2007 kontra Liverpool. Tulisan 'I Belong to Jesus' menunjukkan ketaatan Kristen nan dianutnya.

Cody Gakpo mendapat kartu kuning akibat selebrasi melepas jersey Liverpool nan dikenakannya. Gakpo kemudian menampilkan kembali jersey 'I Belong to Jesus' saat merayakan kemenangan atas Tottenham di hadapan penggemar.

Aksi nan dilakukan Gakpo rupanya berbuntut panjang. Menukil Daily Mirror, pemain asal Belanda itu terancam balasan dari Federasi Sepakbola Inggris (FA).

Gakpo dianggap melanggar patokan Law 4 FA nan melarang pagelaran 'politik, agama, alias semboyan personal, pernyataan sikap, alias gambar'. Pemain alias tim nan melanggar bakal diberi hukuman dari federasi.

Isu hukuman nan bakal dijatuhkan kepada FA memantik reaksi keras penggemar. Banyak pihak menilai FA punya standar dobel lantaran aktif menyuarakan suara-suara politik di sepakbola, khususnya kampanye pro-LGBTQ, Black Lives Matter (BLM), dan support kepada Ukraina nan bertempur dengan Rusia.

🚨𝗕𝗥𝗘𝗔𝗞𝗜𝗡𝗚: Gakpo could face a sanction from the FA for displaying a vest bearing the message 'I Belong to Jesus' as he celebrated his goal.

The FA handbook prohibits the displaying of 'political, religious or individual slogans, statements or images', @TeleFootball. pic.twitter.com/TqNPYA5yHO

— LFC Transfer Room (@LFCTransferRoom) April 29, 2025

"Gakpo dihukum lantaran memakai kaos 'I belong to Jesus' nan dianggap 'politis', tapi Premier League mewajibkan pemain mengenakan ban kapten LGBTQ? Di mana logikanya," cuit satu akun fans di X.

"Saya apalagi bukan fans Liverpool tapi jika mereka menghukum Gakpo, saya bakal jadi pendukung terbesarnya," seorang fans menuliskan.

Cody Gakpo memang penganut Kristen nan taat. Baginya ketaatan menjadi perihal terpenting untuk menjalani kehidupan nan lebih baik.

"Bagi saya, ketaatan saya sama. Itu terjadi sepanjang hari, setiap hari. Di mana pun Anda dapat menjadi orang nan lebih baik dan menurut saya Anda dapat menjadi lebih dekat dengan Tuhan melalui pengarahan itu," kata Gakpo, dilansir dari Daily Mirror.


(bay/aff)

Selengkapnya