Ciro Alves Ungkap Alasan Pergi Dari Persib

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Ciro Alves angkat bicara mengenai keputusannya pergi ke klub lain musim depan. Ia mengaku tidak mendapat tawaran perpanjangan perjanjian dari Maung Bandung.

Pemain asal Brasil mengumumkan cabut dari Persib menjelang berakhirnya Liga 1 2024/25 seiring dengan berakhirnya perjanjian di klub. Kabar itu terbilang mengejutkan mengingat dia merupakan jagoan Persib dalam tiga musim terakhir.

Berkembang berita jika Ciro beserta segenap pemain asing Persib lainnya dibajak klub Liga 1. Meski mau memperkuat di Persib, namun tawaran dari klub lain sudah terlanjur datang lebih dulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengapa saya tidak bertahan? Karena Persib tidak memberikan tawaran. Saya tidak pernah menerima tawaran mengenai perihal ini (kontrak baru)," kata Ciro, dikutip dari detikJabar.

"Saya hanya melakukan pembicaraan awal pada bulan November dan Desember (2024). Dia (Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan) berbincang kepada saya juga, dan mengatakan, 'Saya hanya bisa memberikan Anda perjanjian satu tahun dengan penghasilan nan diturunkan'," ujarnya menambahkan.

Setelahnya Persib disebut Ciro tidak pernah membahas rencana perpanjangan perjanjian lagi. Di saat seperti itu, klub lain memandang kesempatan tersebut dan sukses mengamankan kesepakatan.

Soal berita cabut dari Persib lantaran tawaran duit besar, Ciro menolak perihal tersebut sebagai motivasi utamanya. Klub tersebut datang di saat nan tepat saat Ciro butuh kepastian.

"Saya tidak pergi lantaran masalah gaji, alias lantaran tidak dapat perjanjian tiga tahun. Saya pergi lantaran Persib tidak memberikan tawaran kepada saya. Tetapi sekali lagi, ini perihal nan wajar dalam sepak bola," ucap Ciro.

"Sekarang saya sedih lantaran banyak orang berbicara jelek tentang saya, tentang istri saya, soal uang. Itu tidak benar, tolong hentikan ini. Karena saya mempunyai kisah nan bagus berbareng Persib. Tiga tahun, dua kali menjadi juara. Ini adalah kisah nan sangat-sangat indah," tuturnya.

"(Adhitia) Memberikan satu (tawaran), tetapi tidak resmi. Hanya pembicaraan secara verbal saja. Tapi setelah itu, tidak pernah ada pembicaraan lagi. Saya punya bukti, saya punya tangkapan layar, tetapi tentunya itu tidak perlu saya tunjukkan, cukup percaya pada saya," katanya lagi.

Baca tulisan menarik detikJabar lainnya di sini

(mro/aff)

Selengkapnya