Cimb Niaga (bnga) Sepakat Bagikan Dividen Tunai Rp3,9 Triliun

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) menyetujui penggunaan untung bersih sebagai dividen tunai setinggi-tingginya 60% alias sebesar-besarnya Rp3,9 triliun (gross) dari untung bersih CIMB Niaga (bank only) tahun kitab 2024, ialah Rp6,5 triliun. Keputusan ini diambil dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) nan digelar Senin (14/4/2025).

Dividen tunai tersebut bakal dibayarkan selambatnya 30 hari almanak setelah keputusan RUPST. Sisa untung bersih tahun kitab 2024 setelah dikurangi pembagian dividen tunai, dibukukan sebagai untung ditahan untuk membiayai aktivitas upaya Bank.

Dalam rapat tersebut juga disetujui pengangkatan kembali 1 personil Dewan Komisaris CIMB Niaga ialah Vera Handajani. Masa jabatannya efektif terhitung sejak ditutupnya RUPST sampai dengan penutupan RUPST nan ketiga setelah tanggal efektif pengangkatannya, dengan tidak mengurangi kewenangan RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan Pasal 119 UUPT.

RUPST juga telah turut menyetujui pengangkatan kembali 7 personil Direksi CIMB Niaga, ialah Lani Darmawan sebagai Presiden Direktur Bank, serta Lee Kai Kwong, John Simon, Henky Sulistyo, Joni Raini, Rusly Johannes, dan Noviady Wahyudi masing-masing sebagai Direktur Bank, dengan masa kedudukan masing-masing dari ketujuh personil Direksi tersebut efektif terhitung sejak ditutupnya RUPST sampai dengan penutupan RUPST nan ketiga setelah tanggal efektif pengangkatannya, dengan tidak mengurangi kewenangan RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan Pasal 105 UUPT.

Lebih lanjut, pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan pengurus CIMB Niaga dengan mengangkat Rico Usthavia Frans sebagai Direktur untuk menggantikan Tjioe Mei Tjuen nan telah mengundurkan diri dari posisinya selaku Direktur. Masa kedudukan Rico efektif terhitung sejak ditutupnya RUPST nan mengangkatnya dan setelah mendapat persetujuan dari OJK dan/atau terpenuhinya persyaratan nan ditetapkan dalam surat persetujuan dari OJK tersebut ("Tanggal Efektif") sampai dengan penutupan RUPST ketiga setelah Tanggal Efektif pengangkatannya, dengan tidak mengurangi kewenangan RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan Pasal 105 UUPT.

Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris CIMB Niaga adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris: Didi Syafruddin Yahya

Wakil Presiden Komisaris (Independen): Glenn Muhammad Surya Yusuf

Komisaris Independen: Sri Widowati

Komisaris Independen: Farina J. Situmorang

Komisaris Independen: Dody Budi Waluyo

Komisaris: Vera Handajani

Komisaris: Novan Amirudin

Adapun susunan Direksi CIMB Niaga sebagai berikut:

Direksi

Presiden Direktur: Lani Darmawan

Direktur: Lee Kai Kwong

Direktur: John Simon

Direktur merangkap Direktur Kepatuhan: Fransiska Oei

Direktur: Pandji P. Djajanegara

Direktur: Henky Sulistyo

Direktur: Joni Raini

Direktur: Rusly Johannes

Direktur: Noviady Wahyudi

Direktur: Rico Usthavia Frans*

*) Efektif terhitung sejak ditutupnya RUPST nan mengangkatnya dan setelah mendapat persetujuan dari OJK dan/atau terpenuhinya persyaratan nan ditetapkan dalam persetujuan dari OJK tersebut.

Selain itu, pemegang saham juga menyetujui sejumlah agenda strategis lainnya dalam RUPST, antara lain persetujuan atas pembelian kembali saham (share buyback) dengan jumlah maksimum 202.000 saham dan total biaya maksimal Rp450 juta, nan bakal digunakan sebagai bagian dari program remunerasi berbasis saham kepada Manajemen Bank nan termasuk Material Risk Taker (MRT). Hal ini dilakukan sebagai upaya pemenuhan program remunerasi nan berkarakter variabel tersebut,termasuk pemenuhan ketentuan dalam POJK No. 45/2015 POJK No. 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum. Di samping itu, RUPST menyetujui Pengkinian Rencana Aksi Pemulihan (Recovery Plan) nan telah disesuaikan dengan ketentuan dan kondisi terbaru sesuai pengarahan OJK.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: 13 Emiten Antre Bagi Dividen Usai Libur Lebaran

Next Article Video: Produk Unggulan CIMB Niaga Dukung Wujudkan Target NZE

Selengkapnya