Chivu Awalnya Ingin Bertahan Di Parma, Tapi Inter Sulit Ditolak

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Cristian Chivu mengaku terkejut mendapat panggilan dari Inter Milan untuk menjadi pelatih. Meski demikian, Chivu tidak mau melewatkannya begitu saja.

Chivu ditunjuk sebagai pembimbing Inter untuk menggantikan Simone Inzaghi. Mantan bek Rumania itu dikontrak sampai 2027.

Sebelum digaet Inter, Chivu melatih Parma. Ia baru diangkat sebagai pembimbing kepala Parma pada Februari 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai membawa Parma memperkuat di Serie A, Chivu sejatinya mau tetap menangani Gialloblu. Namun, tawaran dari Inter susah untuk ditolak.

"Ini kejutan buat saya. Rencana saya tadinya adalah memperkuat di Parma," ujar Chivu seperti dilansir Football Italia.

"Lalu datang panggilan dari Inter untuk bertemu. Saya minta izin ke (CEO Parma) Federico Cherubini, sebagai corak rasa terima kasih kepada Gialloblu."

"Kalian tahu apa artinya Inter buat saya, sumber kebanggaan dan kehormatan."

Chivu juga mengaku sempat berbincang dengan Inzaghi. Ia mendoakan agar Inzaghi sukses berbareng klub barunya Al Hilal.

"Saya punya hubungan nan baik dengan Simone Inzaghi dan kami mempertahankannya. Saya sudah menghubunginya sebelum panggilan ke Inter, untuk mendoakan agar dia sukses dalam petualangan barunya di Arab," kata Chivu.


(nds/raw)

Selengkapnya