Cerita Joey Pelupessy Hadapi Kegilaan Fans Indonesia

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Debutan Timnas Indonesia Joey Pelupessy menceritakan kegilaan fans Tanah Air. Pelupessy tak menyangka bakal mendapatkan sambutan supermeriah.

Pemain nan merumput di bagian dua Liga Belgia itu masuk skuad Indonesia untuk melakoni dua pertandingan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia. Pelupessy hanya menjadi persediaan dalam kekalahan 1-5 dari Australia, sebelum debut dalam kemenangan 1-0 atas Bahrain tadi malam.

Joe Pelupessy mengungkapkan bahwa suporter Indonesia sudah memberi support sejak di hotel. "Kami menginap di lantai sendiri, dengan pengamanan," gelandang berumur 31 tahun ini mengatakan kepada NOS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan jika Anda pergi ke tempat lain di dalam hotel, ada banyak orang nan menunggu di belakang garis pita dengan petugas keamanan dan polisi. Orang-orang menjerit, dengan memegang kaus Patrick Kluivert, pembimbing tim nasional di masa lalu, dan kaus Regi Blinker (staf pelatih). Juga kausku," Pelupessy mengatakan dengan agak terkejut.

"Ada seorang laki-laki dengan kausku. Kausku di Sheffield Wednesday, Heracles, FC Twente... Padahal kan sudah 12 tahun sejak saya memperkuat Twente. Aku apalagi sudah enggak punya kaus seperti itu lagi, kaus-kaus itu sudah ada di loteng rumah orang tuaku. Sangat istimewa. Aku juga memberikan beberapa tanda tanganku," ucap Pelupessy.

Joey Pelupessy baru resmi menjadi WNI setelah disumpah pada awal bulan ini. Pelupessy dinaturalisasi melalui kakeknya, nan merupakan masyarakat original Maluku.

"Fakta-fakta ini sudah pasti muncul lebih banyak dalam beberapa pekan terakhir. Kami banyak membicarakan perihal ini dengan staf, fisio, dan para dokter," lanjut dia.

"Mereka tahu banyak tentang tempat-tempat di mana kakek-kakekku datang, di mana mereka lahir: Maluku. Desa Ouw di Pulau Saparua. Ini adalah hal-hal nan indah," ujar Joey Pelupessy.


(rin/krs)

Selengkapnya