ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta Puasa sunnah di bulan Muharram merupakan ibadah nan sangat dianjurkan dalam Islam. Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram nan dimuliakan oleh Allah SWT.
Dalam bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk puasa, sebagai corak mendekatkan diri kepada-Nya.
Beberapa puasa sunnah nan terkenal di bulan Muharram antara lain Puasa Awal Muharram, Puasa Tasu'a, dan Puasa Asyura.
Setiap puasa ini mempunyai keistimewaan tersendiri nan sangat berfaedah bagi umat Muslim. Dalam hadits nan diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Puasa nan paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, ialah Muharram." (HR. Muslim)
Pada tahun 1447 H, 1 Muharram jatuh pada hari ini, Jumat 27 Juni 2025, dan ini adalah waktu nan tepat untuk memulai puasa sunnah di bulan nan penuh berkah ini.
Puasanya di Bulan Muharram
Berikut adalah beberapa puasa sunnah nan dianjurkan di bulan Muharram:
- Puasa Awal Muharram (1 Muharram): Sangat dianjurkan lantaran mempunyai keistimewaan besar. Berpuasa di hari pertama Muharram dapat menghapus dosa selama 50 tahun.
- Puasa Tasu'a (9 Muharram): Dilakukan pada tanggal 9 Muharram, sering dikerjakan berbarengan dengan puasa Asyura. Pada tahun 1447 H, jatuh pada 5 Juli 2025.
- Puasa Asyura (10 Muharram): Puasa ini sangat dianjurkan, apalagi Rasulullah SAW berambisi puasa ini dapat menghapus dosa setahun nan lalu. Pada tahun 1447 H, jatuh pada 6 Juli 2025.
- Puasa 11 Muharram: Untuk mengoptimalkan pahala, dianjurkan juga berpuasa pada tanggal 11 Muharram, jatuh pada 7 Juli 2025.
- Puasa Ayyamul Bidh (13, 14, 15 Muharram): Dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 Muharram, jatuh pada 9, 10, dan 11 Juli 2025.
- Puasa Senin dan Kamis: Puasa sunnah ini juga dapat dilakukan di bulan Muharram, selain di hari-hari lainnya.
Niat Puasa Sunnah
Niat puasa sunnah dibaca pada malam hari sebelum berpuasa alias sebelum fajar. Contoh niat puasa Muharram adalah: "نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ مُحَرَّمَ لِلَّهِ تَعَالَى" (Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Muharrama lillâhi ta'âlâ), nan artinya: "Saya niat puasa sunnah Muharram besok lantaran Allah Ta'ala." Niat ini dapat disesuaikan dengan tanggal puasa nan bakal dilaksanakan.
Keutamaan Puasa di Bulan Muharram
Puasa di bulan Muharram mempunyai keistimewaan nan sangat besar. Beberapa faedah dari puasa sunnah di bulan ini antara lain:
- Puasa di bulan Muharram adalah puasa sunnah nan paling utama setelah Ramadhan.
- Dipercaya dapat menghapus dosa dan dilipatgandakan pahalanya.
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas ibadah.
Informasi tanggal puasa di atas berasas almanak Hijriah 1447 H dan dapat berbeda sedikit tergantung pada wilayah dan metode kalkulasi hilal. Selalu konfirmasikan dengan rujukan keagamaan setempat untuk kepastian tanggal.