Cara Cek Penerima Pkh Secara Online Lewat Hp

Sedang Trending 10 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Penyaluran support sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) sudah memasuki tahap 3 di bulan Juli, Agustus, September 2025. Penerima faedah dapat mengecek secara online melalui HP.

Dalam situs Kementerian Sosial dijelaskan PKH merupakan support tunai bersyarat nan diberikan kepada family kurang bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga penerima faedah dapat meningkatkan taraf hidup, mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan, menciptakan perubahan serta kemandiriaan.

Bantuan ini disalurkan kepada masyarakat secara berjenjang dalam satu tahun melalui bank/pos penyalur secara tunai serta nontunai. Dalam setahun, penerima bakal mendapatkan biaya support sebanyak empat kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syarat Menerima Bansos PKH

- Warga Negara Indonesia (WNI) nan mempunyai KTP elektronik dan Kartu Keluarga (KK) nan aktif dan valid
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) alias Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)
- Termasuk dalam kategori miskin alias rentan miskin, khususnya dengan personil family seperti ibu hamil, balita, anak sekolah, penyandang disabilitas berat, dan lansia
- Tidak sedang menerima support sosial lain nan sejenis dari pemerintah pusat
- Memiliki arsip pendukung seperti KTP, KK, dan foto kondisi tempat tinggal untuk verifikasi data

Cara Cek Penerima PKH Melalui Situs Kemensos di HP

- Melalui browser HP, buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/
- Isi kolom "Provinsi", "Kab/Kota", Kecamatan, dan Desa sesuai dengan KTP
- Isi kolom "Nama Penerima Manfaat" dengan nama komplit sesuai KTP
- Masukkan kode huruf nan tertera
Klik "Cari Data"
- Muncul info kepesertaan bansos jika terdaftar sebagai penerima

Apabila muncul notifikasi "Tidak Terdaftar Peserta/PM" artinya nama nan dituliskan bukan penerima bansos PKH.

Cara Cek Penerima PKH Melalui Aplikasi Cek Bansos Kemensos di HP

Penerima support dapat memilih mengecek NIK KTP melalui aplikasi Cek Bansos nan tersedia di Play Store. Perlu mengunduh terlebih dulu dan menginstal aplikasi di ponsel. Setelah itu, ikuti pedoman ini untuk mengeceknya:

- Buka aplikasi, klik "Buat Akun"
- Lakukan pembuatan akun dengan mengisi kolom info diri
- Klik "Buat Akun Baru"
- Ketika tidak ada info nan salah, maka akun otomatis bakal dibuat.
- Jika diminta verifikasi email, cek kotak masuk e-mail untuk melakukan tahapan tersebut.
- Buka "Profil" untuk mengetahui status penerima bansos
- Nanti bakal ada keterangan jenis support nan diberikan

Melalui aplikasi ini, tertera juga profil family nan juga terdaftar dalam DTKS mulai dari nama, umur, jenis kelamin, dan sanggahan. Seluruh info diri personil family bakal muncul di bagian bawah jenis bansos nan diterima.

Jadwan dan Besaran Bansos PKH

Pencairan bansos PKH saat ini sudah memasuki tahap ketiga ialah untuk bulan Juli, Agustus, dan September. Pemerintah tidak menetapkan tanggal pasti untuk pencairan bansos sehingga penerima kudu mengecek secara berkala. Adapun agenda komplit pencairan bansos PKH 2025:

Tahap 1: Januari, Februari, Maret
Tahap 2: April, Mei, Juni
Tahap 3: Juli, Agustus, September
Tahap 4: Oktober, November, Desember

Sementara untuk nominal bansos nan bakal diterima setiap pencairan berbeda-beda. Terdapat delapan kategori penerima bansos PKH dengan besaran biaya sesuai kebutuhan masing-masing. Berikut ini rincian nominal support PKH:

- Ibu hamil: Rp750.000 tiap 3 bulan alias Rp3.000.000 per tahun;
- Anak usia awal (0-6 tahun): Rp750.000 tiap 3 bulan alias Rp3.000.000 per tahun;
- Anak SD: sebesar Rp225.000 tiap 3 bulan alias Rp900.000 per tahun;
- Anak SMP: Rp375.000 tiap 3 bulan alias Rp1.500.000 per tahun;
- Anak SMA: Rp500.000 tiap 3 bulan alias Rp2.000.000 per tahun;
- Lanjut usia (70 tahun ke atas): Rp600.000 tiap 3 bulan alias Rp2.400.000 per tahun;
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 tiap 3 bulan alias Rp2.400.000 per tahun.

(igo/fdl)

Selengkapnya