Car Free Day Depok Gunakan Dua Jalan Utama, Kendaraan Khusus Masih Bisa Lewat

Sedang Trending 20 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Depok - Pemerintah Kota Depok kembali melaksanakan hari bebas kendaraan bermotor alias car free day (CFD) usai mendapatkan support dari seluruh lapisan masyarakat. Kali ini, car free day digelar menggunakan Jalan Raya Margonda dan Jalan Raya Arif Rahman Hakim. 

Wali Kota Depok, Supian Suri mengatakan, hasil pertimbangan car free day pertama, diputuskan untuk menggunakan dua jalur Jalan Raya Margonda. Selain itu, terdapat satu penambahan jalan, ialah Jalan Raya Arif Rahman Hakim dengan total panjang dari dua jalan tersebut, ialah empat kilometer.

“Jadi dari sisi ketentuan, untuk penduduk nan di atas satu juta jiwa minimal empat kilometer, ketentuan ini sudah bisa kita penuhi,” ujar Supian.

Supian menjelaskan, jalur car free day tetap membuka ruang untuk kendaraan emergency dan bus bandara, serta BisKita. Pemerintah Kota Depok bakal terus melakukan pertimbangan terhadap penyelenggaraan car free day.

“Kita mau derajat kesehatan masyarakat Kota Depok terus meningkat dan InsyaAllah, mudah-mudahan juga polusi udara kita juga berkurang,” jelas Supian.

Guna mengantisipasi kemacetan, Pemerintah Kota Depok berbareng Satlantas Polres Metro Depok telah melakukan sosialisasi mengenai penyelenggaraan car free day. Selain itu, terdapat sejumlah titik jalan untuk pengalihan arus lampau lintas.

“Sekali lagi saya minta maaf buat warga Depok nan terganggu dengan kebijakan nan kita ambil untuk Car Free Day,” ucap Supian.

CFD Depok Berlangsung Sampai Jam 09.00 WIB

Pelaksanaan car free day hanya dilaksanakan sejak pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB di tiap pekannya. Pengendara maupun masyarakat nan biasa melintas di jalan tersebut, dapat mencari jalan pengganti lain.

“Sampai saat ini kita memang belum sampai sana (penyediaan toilet portable), mudah-mudahan jadi pertimbangan juga kita ke depan,” terang Supian.

Saat disinggung tetap adanya pedagang di jalur car free day, Supian mengakui dan bakal menjadi bahan pertimbangan ke depannya. Supian tidak mau menutup masyarakat nan mau berdagang dan mencari nafkah, pada penyelenggaraan car free day.

“Tapi saya minta pemahamannya bahwa tidak mengganggu jalur nan memang digunakan untuk masyarakat berolahraga,” kata Supian.

Pedagang Dilarang Jualan di Jalur CFD alias Trotoar

Supian mengungkapkan, para pedagang dapat memanfaatkan lahan nan dimiliki toko alias ruko. Masyarakat dapat berkoordinasi dengan pemilik toko untuk menggunakan lahan tersebut berjualan.

“Pedagang silakan berkoordinasi dengan para pemilik toko untuk bisa berdagang dari jam 6 sampai jam 9 pagi,” ungkap Supian.

Supian meminta, para pedagang tidak menjajakan dagangannya menggunakan pedestrian jalan maupun jalur car free day. Para pedagang dapat berdagang di belakang trotoar alias area lahan toko.

“Termasuk teman-teman, ibu-ibu nan senam tidak menggunakan jalan untuk buat senam, sehingga nan buat olahraga lari ini terhalang dengan senam nan menyantap jalan,” pungkas Supian. 

Selengkapnya