Capello: Alonso Fantastis, Tapi Latih Madrid Itu Sangat Sulit

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Madrid -

Xabi Alonso diyakini bakal menggantikan Carlo Ancelotti sebagai pembimbing Real Madrid. Pelatih legendaris Italia Fabio Capello memperingatkan Alonso.

Mantan gelandang top Spanyol itu telah mengumumkan bakal meninggalkan Bayer Leverkusen di akhir musim ini. Alonso dikabarkan menyepakati perjanjian berdurasi tiga tahun dengan Madrid, dan bakal dikonfirmasi selepas final Liga Champions akhir bulan ini. Sementara itu Ancelotti bakal langsung berasosiasi dengan Timnas Brasil.

Xabi Alonso memang sudah lama menjadi sasaran Los Blancos, menyusul kesuksesannya di Leverkusen. Alonso memimpin Die Werkself memutus hegemoni Bayern Munich dengan memenangi Bundesliga 2023/2024. Hasil bagus tersebut dipermanis dengan keberhasilan merebut trofi Piala DFB dan mencapai final Liga Europa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Capello mengatakan bahwa Alonso bakal menghadapi tantangan nan berbeda dan lebih susah dengan membesut Real Madrid. "Dia sudah melakukan pekerjaan nan dahsyat dengan memenangi sebuah titel di mana Bayern selalu juara," kata Italiano berumur 78 tahun ini.

"Namun, memanajeri Madrid itu sepenuhnya berbeda, sesuatu nan jauh lebih sulit," sebut Fabio Capello kepada El Partidazo de COPE.

Fabio Capello pernah melatih Madrid selama dua periode pada 1996-1997 dan 2006-2007. Di periode terakhirnya, Capello dipecat setelah bentrok dengan beberapa pemain seperti David Beckham dan Ronaldo. Xabi Alonso jelas menghadapi tantangan besar untuk menangani banyaknya pemain bintang di ruang ganti El Real.

"Ketika Ronaldo ada di sana, sangat sulit. Ketika dia pergi, banyak perihal beres. Hal pentingnya adalah memandang di mana masalahnya dan menemukan solusi. Saya tidak mencoret Beckham, mereka nan meminta saya mencoret dia lantaran dia sudah meneken perjanjian dengan Los Angeles," Capello menambahkan.

(rin/krs)

Selengkapnya