ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Pasar Asia-Pasifik kebanyakan diperdagangkan menguat pada hari Jumat setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif 35% terhadap Kanada mulai 1 Agustus.
Trump juga mengatakan pada hari Kamis bahwa dia berencana untuk mengenakan tarif menyeluruh sebesar 15% alias 20% terhadap sebagian besar mitra dagang.
"Saya pikir tarif tersebut diterima dengan sangat baik. Pasar saham mencapai titik tertinggi baru hari ini," kata presiden kepada pembawa aktivitas "Meet the Press" NBC News, Kristen Welker, melalui panggilan telepon.
Indeks referensi Nikkei 225 Jepang naik 0,51% pada pembukaan, sementara Topix naik 0,81%. Kospi Korea Selatan naik 1% dan Kosdaq berkapitalisasi mini naik 0,94%. S&P/ASX 200 Australia naik 0,14%.
Sementara itu Indeks Shanghai tercatat melemah 0,11% pada sesi awal perdagangan.
Wall Street & Kripto
Wall Street kembali mencatatkan keahlian cemerlang. S&P 500 mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang masa pada hari Kamis. Indeks referensi pasar ini naik 0,27% dan ditutup pada level 6.280,46.
Nasdaq Composite juga ditutup pada rekor tertinggi untuk hari kedua berturut-turut, menguat 0,09% dan ditutup pada level 20.630,67. Lau Dow Jones Industrial Average menguat 192,34 poin, alias 0,43%, dan berhujung pada level 44.650,64.
Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru di US$ 113.863,31 pada hari Kamis, melanjutkan rekor sebelumnya nan dicapai sehari sebelumnya, lantaran penanammodal beranjak ke aset berisiko dan melikuidasi posisi short.
Selama 24 jam terakhir, likuidasi short senilai US$318 juta telah terjadi, menurut CoinGlass.
Altcoin, alias mata duit mata uang digital selain Bitcoin, berasosiasi dalam reli untuk hari kedua setelah banyak penanammodal mulai kehilangan angan bahwa mata duit mata uang digital tersebut bakal menunjukkan tanda-tanda penguatan tahun ini.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Asia Kompak Menguat Usai Trump Bebaskan Tarif Elektronik