Bukan Cuma Di Bumi, Donald Trump Mulai Acak-acak Luar Angkasa

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Kebijakan nan dikeluarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sekarang mulai berakibat pada aktivitas NASA.

Pasalnya badan antariksa tersebut menghentikan sementara aktivitas komite astrofisika dan sains planet lantaran mereka sedang mencari tahu di mana posisi mereka setelah sejumlah perintah pelaksana nan dikeluarkan oleh Trump.

Dalam sebuah memo nan dikirim pada Jumat (31/1), Markas Besar NASA menginformasikan kepada para pemimpin beberapa golongan pengkajian dan kajian bahwa mereka sedang meninjau kegiatan. NASA juga memerintahkan golongan tersebut untuk menghentikan sementara pertemuan dan aktivitas sampai NASA dapat memastikan bahwa mereka mematuhi perintah Trump.

Dalam memonya, NASA merujuk pada keputusan pemerintahan Trump untuk memberhentikan pegawai federal dalam peran keragaman, kesetaraan, dan inklusi, serta perintah pelaksana nan bermaksud untuk mengakhiri apa nan disebut "ekstremisme ideologi gender".

Dan satu lagi nan bermaksud untuk melepaskan daya Amerika, dengan membatalkan keputusan pemerintahan sebelumnya nan mengenai dengan perubahan iklim.

Tak lama setelah Trump mengumumkan perintah eksekutifnya mengenai penutupan instansi keragaman, kesetaraan, inklusi, dan aksesibilitas (DEIA) di pemerintah federal, NASA mengakhiri program keragamannya dan membatalkan semua perjanjian terkait.

"Kami menyadari adanya upaya dari beberapa pihak di pemerintahan untuk menyamarkan program-program ini dengan menggunakan bahasa sandi alias bahasa nan tidak tepat," tulis pelaksana tugas pengurus NASA, Janet Petro, dalam sebuah memo pada saat itu.

"Jika Anda mengetahui adanya perubahan dalam penjelasan perjanjian alias penjelasan posisi personel sejak 5 November 2024 untuk mengaburkan hubungan antara perjanjian dan DEIA alias ideologi serupa, minta laporkan semua kebenaran dan keadaan,".

Badan antariksa ini tampaknya mau melindungi semua bagian nan ada di bawah mereka. NASA mau memastikan tidak ada bagian nan melanggar perintah Trump.

Kelompok kajian NASA adalah golongan nan diorganisir oleh masyarakat nan tidak termasuk dalam Undang-Undang Komite Penasihat Federal, dan memberikan respons kepada Divisi Astrofisika dan Ilmu Pengetahuan Planet, tetapi tidak membikin rekomendasi formal. Artinya, mereka meninjau dan menganalisis isu-isu nan berangkaian dengan eksplorasi Bulan dan Mars, studi eksoplanet, dan misi ke Venus, Merkurius, dan tujuan lain di Tata Surya.

Salah satu dari golongan tersebut, Mercury Exploration Assessment Group, dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan pada Selasa pekan ini, tapi terpaksa dibatalkan dengan pemberitahuan singkat lantaran memo nan baru saja dibagikan

"Komite pengarah MExAG sangat sedih lantaran pertemuan tatap muka pertama kami dibatalkan lantaran perihal ini," tulis Mallory Kinczyk, salah satu personil komite pengarah MExAG, di platform media sosial Bluesky.

NASA bukanlah satu-satunya badan sains federal nan berjuang untuk mengakomodasi seluruh perintah nan dikeluarkan oleh pemerintahan Trump.

Beberapa pertemuan dan pertemuan sains tiba-tiba dibatalkan pada akhir Januari setelah presiden menangguhkan tinjauan hibah penelitian, perjalanan, dan training di lembaga-lembaga seperti Institut Kesehatan Nasional.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Gagal Uji Coba Ketujuh, Roket SpaceX Starship Elon Musk Meledak

Next Article Bos NASA Cemas Elon Musk Diam-Diam Akrab dengan Putin

Selengkapnya